Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hati-hati Ini Titik Tembus Covid-19

7 Desember 2020   21:22 Diperbarui: 7 Desember 2020   22:00 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Covid-19 (sumber: pikiran-rakyat.com)

Anda pikir, Anda sudah pandai menjaga diri. Tapi kenapa masih bisa terpapar Covid-19?

Dari beberapa orang yang terpapar Covid-19, saya coba menganalisa dimana titik tembus sehingga Covid -19 dapat menulari mereka yang sudah cukup berhati-hati.

1. Beberapa korban terpapar setelah kumpul-kumpul makan bersama.

Mengapa kumpul-kumpul saat makan bersama dapat menjadi media penularan? Coba kita perhatikan secara seksama. Saat datang ke tempat makan semuanya masih taat protokol kesehatan, memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke rumah makan.  Di meja makan mereka juga sudah cukup menjaga jarak sesuai anjuran pengusaha rumah makan, dengan tidak nenempati kursi yang ditandai "x".

Pengusaha rumah makan juga sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Pelayan juga selalu memakai masker dan sarung tangan. Tamu sebelum masuk sudah diukur suhunya. Menu makanan yang dipesan juga makanan sehat.

Nah, penularan diawali saat mulai makan, semua yang mau makan pasti membuka maskernya. Memang hal ini tampaknya wajar. Sadarkah Anda bila salah satu yang bersantap itu OTG (Orang Tanpa Gejala)? Selama perioda makan tanpa masker, bisa saja ada yang batuk atau bersin saat sedang makan bersama dan virus berupa droplet dapat berkeliaran di meja makan. Lalu setelah selesai makan, masih dilanjutkan dengan foto bersama tanpa masker agar wajah tampan dan cantiknya dapat diunggah ke media sosial. Disini semuanya lupa menjaga jarak dan sedang melepas masker.  Disinilah titik rawannya, peserta makan yang OTG bisa menukarkan virus pada rekannya pada satu meja makan. Jadi, jangan heran, bila sehabis makan-makan tiba-tiba ada kabar si Polan terpapar Covid-19.

Kasus serupa atau sejenis bila berolahraga bersama, entah bersepeda (gowes), lari atau jalan santai. Saat beristirahat dan berkumpul, jangan lupa tetap memakai masker dan menjaga jarak. Juga tidak perlu foto bersama.

2. Beberapa orang terpapar setelah bertamu atau menerima tamu.

Disarankan selama masa pandemi ini jangan bertamu atau menerima tamu dulu. Kenapa? Karena saat Anda bertamu atau menerima tamu secara tidak sadar Anda berbincang tanpa mengenakan masker bahkan tanpa menjaga jarak. Karena Anda tidak menyadari bila salah satu keluarga Anda atau tamu Anda ada yang OTG. Apalagi mereka yang berbincang sambil merokok.

Jadi, titik rawannya ada disini. Maka sebaiknya bila terpaksa harus menerima tamu atau bertamu tetap pakailah masker dengan benar. Artinya menutupi mulut dan hidung Anda. Jadi jangan merokok dan makan minum selama bertamu atau menerima tamu. Juga tidak perlu melakukan foto bersama apalagi dengam membuka masker. Hal ini berlaku untuk teman maupun keluarga dekat, karena virus tidak mengenal teman maupun keluarga dekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun