Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

"Beer Ramen" yang Halal

24 Oktober 2020   14:25 Diperbarui: 24 Oktober 2020   14:27 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beer Ramen (sumber: tribunnews.jateng.com)

Beer Ramen, halal atau tidak nih ? Halal dong, karena sama sekali tidak mengandung alkohol. Beer Ramen pertama kali diluncurkan di Vancouver Kanada, tepatnya di rumah makan  Yuu Tapas pada akhir 2018. Kini di beberapa rumah makan penjual ramen di Jakarta juga sudah menjualnya.

Beer ramen adalah ramen yang disajikan dalam bentuk dingin dalam sebuah gelas bir jumbo.  Tampiannya sepintas memang seperti bir, karena ada busa putih di bagian atasnya. Busa putih ini terbuat dari putih telur yang dikocok hingga mengembang. Kuahnya terbuat dari kaldu ikan dingin yang diambil dari freezer.

Beer ramen ini boleh disantap sendiri atau bersama yakitori, tempura ayam atau tempura sayur bagi mereka yang vegetarian. Cara menyantapnya bisa menggunakan sumpit atau bisa juga disedot seperti minuman. Bagi yang menyukai, dapat ditambahkan nori, cabai bubuk, cabai potong dan wasabi.

Memang kuliner ini sebuah kreasi yang unik. Rasanya juga enak dan unik. Maka langsung menjadi hits dan digemari para pemburu kuliner. Ramen adalah kuliner khas Jepang lazimnya disajikan dalam kondisi panas dengan topping potongan daging babi atau ayam.

Kuliner ini dipasarkan dengan harga yang cukup premium, sekitar Rp. 219.000,- Anda tidak perlu pergi ke Vancouver, karena di Jakarta sudah ada rumah makan ramen yang menjualnya. Tertarikkah Anda untuk mencicipinya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun