Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lebih Baik Diam daripada Salah Menghibur

24 Oktober 2020   12:57 Diperbarui: 24 Oktober 2020   13:12 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menghibur (sumber: id.wikihow.com)

Bila Anda sedang melihat teman yang sedang bersedih, lazimnya timbul niat untuk menghiburnya. Namun maksud baik ini belum tentu tepat, kadang teman yang dihibur merasa tidak terhibur malah merasa diremehkan.

Hiburan yang dilakukan secara tidak tepat, justru terdengar seperti omong kosong yang tidak nyaman didengar orang yang sedang bersedih. Hiburan yang diupayakan oleh seorang teman bahkan terdengar sia-sia malahan makin menambah kesedihan.

Bila Anda mencoba menempatkan diri pada posisi orang yang sedang bersedih, yang mereka perlukan bukankah sekedar rangkaian kata-kata indah, nasehat, penjelasan arti kesedihan, bahkan kadang-kadang mereka tidak membutuhkan penghiburan sama sekali. Mereka hanya perlu berdiam diri untuk bisa menerima kesedihannya.

Hal ini disebabkan orang yang mengalami kesedihan yang sangat dalam, justru sedang tidak dapat memproyeksikan beberapa hal secara tepat.

Beberapa penelitian justru membuktikan bahwa yang mereka perlukan adalah seorang pendengar, bukan orang yang terus berbicara dengan segudang nasehat klise, yang mereka butuhkan adalah empati.

Dengan memahami rahasia ini, Anda dapat lebih bijak saat menghadapi teman yang sedang bersedih. Cobalah menjadi pendengar yang baik, baru bicara jika mereka meminta Anda berbicara. Yang penting, lakukan penghiburan ini secara tulus.

Dengarkanlah mereka, dan tunjukkan rasa empati Anda kepada teman yang sedang bersedih. Ada kalanya duduk diam dan mendengarkan lebih berharga daripada kata-kata penghiburan yang diucapkan secara kurang tepat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun