Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Singkirkan Dendammu

12 Oktober 2020   21:08 Diperbarui: 15 Oktober 2020   13:15 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hapuslah dendam (sumber: mommiesdaily.com)

Dalam interaksi antar manusia pasti seringkali ada orang yang menyakiti hati Anda, dapatkah Anda memaaafkanya? Bila Anda sulit memberikan maaf pada orang lain, dampaknya Anda akan menjadi pendendam. Jangan seperti kisah dalam cerita silat, seorang anak harus belajar bela diri hanya untuk kelak membalaskan dendam orangtuanya.

Menurut penelitian di bidang medis, dendam kepada seseorang dapat mengganggu kesehatan, karena seorang pendendam pasti berpikiran negatif, selalu merasa cemas, kapan dapat membalas dendamnya. Bila dendam berlangsung cukup lama dan Anda belum dapat membalasnya dapat nengerucut menjadi perasaan frustrasi. Bila dendam ini bercokol di dalam hati Anda bertahun-tahun, maka dapat berakibat timbulnya penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi, sskit kepala, nyeri lambung hingga jantung

Siapa saja dapat menyebabkan Anda merasa sakit hzti? Bisa teman kerja Anda, sahabat yang sering beradu argumentasi dengan Anda, bahkan orang tua Anda karena terlalu sering memarahi Anda.

Jadi, siapapun yang sering berinteraksi dengan Anda dapat menimbulkan rasa sakit hati yang sangat dalam pada diri Anda. Bila Anda belum bisa memaafkan orang tua, sahabat atau teman Anda yang pernah berbuat salah pada Anda maka hidup Anda tak akan pernah merasa tenang.

Memang memaafkan atau mengampuni untuk hal yang menyakitkan hati itu tidak mudah, namun bila Anda ingin membebaskan diri dari sakit hati, mau tidak mau Anda harus melalukannya.

Tokoh politik Afrika Selaran, Nelson Mandela pernah berkata "Tidak ada masa depan tanpa pengampunan". Bila Anda sanggip mengampuni atau memaafkan orang yang pernah menyskiti hati  Anda, maka masa depan Anda akan lebih cerah. Nelson Mandela adalah orang sanggup nemaafkan lawan-lawan politiknya, sehingga akhirnya mampu terpilih sebagai pemimpin Afrika Selatan.

Dan bila Anda masih menyimpan dendam dan sakit hati terhadap orang yang pernah menyakiti Anda, kini mulailah untuk mecoba melepaskan rasa sakit hati itu. Percayslah, bila Anda mampu memaafkan kesalahan seseorang, maka Anda  akan lebih merasa lega dan terbebas dari api dendam.

Mengapa Anda sulit memaafkan oramg lain?  Sebaliknya bila Anda telah menyakiti hati orang lain dan orang yang Anda sakiti mau memaafkan Anda, kenapa Anda tidak dapat berbuat yang sama?

Bagaimana cara memaafkan orang lain itu? Anda harus berani menghampiri orang yang pernah menyakiti Anda, memafkan lalu mencoba menyelesaikan masalah yang pernah terjadi. Sampaikan dengan rasa tulus bahwa Anda sudah memaafkan tindakannya, karena Anda menyadari selama masalah ini bila belum tuntas akan sangat mengganggu pikiran Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun