Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mereka Tetap Cinta Indonesia

8 Oktober 2020   22:08 Diperbarui: 8 Oktober 2020   22:13 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diaspora (simber: today.umd.edu)

Diaspora menurut definisi Wikipedia disebutkan sebagai bangsa atau penduduk etnis manapun yang secara sadar atau terpaksa harus meninggalkan tempat kelahirannya atau tanah air mereka dan melakukan penyebaran ke bagian manapun didunia dan dalam penyebarannya selalu mempertahankan budaya merka.

Beberapa teman saya, baik teman satu angkstan sejak di SMA atau kampus, maupun kakak dan afik kelas saya, yang tersebar di Eropa, Amerika Serikat, Kanada dan Australia, sebagai diaspora karena ingin kehidupan yang lebih baik.

Namun mereka toh tetap memegang paspor berlogo Garuda Pancasila. Artinya meski mereka sudah tinggal puluhan tahun di negeri orang, mereka tetap bangga dan setia menjadi warga negara Indonesia..

Dari waktu ke waktu mereka selalu memperhatikan situasi politik yang berkembang di tanah air, menanyakan dengan serius arti perkembangan politik yang sedang terjadi di Indonesia. Mereka juga secara rutin berlibur kembali ke Indonesia untuk menghabiskan waktu cuti panjang mrreka.

Saat berada di Indonesia tentu mereka pergi mengunjungi dan bertemu dengan sanak keluarga (orang tua, saudara juga teman-teman baik di kota kelahiran maupun di beberapa kota lain sambil melepas rindu dengan suasana kota maupun kuliner yang dulu pernah atau sering disukainya.

Pada umumnya mereka masih memiliki harapan suatu masa mereka akan kembali lagi tinggal dan hidup kembali di Indonesia. Hal ini khususnya  bagi  mereka yang pindah ke luar negeri karena alasan pekerjaan, bisnis atau studi lanjut maupun akibat perkawinan dengan bangsa lain.

Sedangkan bagi mereka yang pindah ke negara lain akibat trauma kejadian politik, misal tragedi 1965 atau 1998 sebagian besar ada yang masih ingin kembali ke Indonesia bila iklim politik sudah kondusif dan sebagian saja yang tidak ingin kembali lagi ke Indonesia.

Hal utama yang menyebabkan mereka ingin kembali ke Indonesia diperkuat dengan kondisi bahwa di negara manapun di dunia ini tidak ada jaminan keamanan yang pasti baik dari bencana alam maupun kekerasan sosial maupun merasa selalu menjadi warga kelas sekian. 

Terlebih dengan adanya kejadian penjarahan dan kekerasan etnis seperti kasus Bkack Lives Matter baru-baru ini membuat mereka sepenuhnya sadar bahwa kerusuhan sosial bisa terjadi dimana saja.

Jumlah teman saya yang berpindah warga negara jauh lebih kecil. Hal ini menandakan bahwa diaspora tetap mencintai Indonesia sebagai tanah air kelahiran mereka.

Merah darahku Putih tulangku. Kau tetap Indonesiaku !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun