Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Gadis Bergaun Putih di Kantor

3 Oktober 2020   08:31 Diperbarui: 3 Oktober 2020   08:36 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadis Bergaun Putih (sumber: beritadiy.pikiranrakyat.com)

Satu minggu sebelum aku ditugaskan ke kantor cabang di kota Balikpapan, Kalimantan Timur, aku bertemu dengan sales perusahaan yang sedang ditugaskan ke Jakarta. Kami bertiga dengan sopir kantor menuju sebuah kantor perusahaan minyak di Jakarta untuk suatu keperluan.

Mengetahui aku akan ke Balikpapan, teman dari Balikpapan itu bertanya " Bapak rencana akan tinggal dimana di Balikpapan?"

Seperti penugasan yang sudah aku terima kujawab " Ya di kantor, di lantai tiga."

"Berani pak?" Sambungnya dengan nada cemas.

"Memang kenapa pak?", tanyaku penasaran.

"Bapak belum dengar ya, ada gadis penunggu di kantor?" Jawab sales dari Balikpapan itu.

Tanpa kuminta teman dari Balikpapan itu langsung bercerita, "Banyak kisah seram di kantor pak. Saya pernah melihat gadis bergaun putih itu duduk di tangga untuk naik dari lantai satu ke lantai dua. Ketika saya tanya 'kamu siapa', tiba-tiba dia menghilang, hanya tercium bau wangi. Saya ketakutan dan langsung turun kembali ke lantai satu dan tidak berani naik ke lantai dua lagi. Ada lagi kisah pak Purwanto security kantor yang Bapak kenal karena karyawan kantor pusat yang diperbantukan ke kantor Cabang Balikpapan."

"Pak Purwanto suatu malam memeriksa pintu rolling door di depan kantor untuk memastikan sudah terkunci. Setelah selesai dengan tugasnya, ia ingin tidur di lantai tiga. Ketika mau membuka pintu penghubung ruang receptionis ke ruang rapat, tiba-tiba pintu yang biasanya mudah dibuka tutup tidak bisa dibuka. Akhirnya setelah cukup lama menunggu barulah pintu itu bisa dibuka. Pernah juga beberapa kali terdengar bunyi bel tanda ada orang datang, ketika pak Purwanto membuka rolling door ternyata tidak ada siapapun di depan kantor. Lalu yang paling menyeramkan adalah saat pak Purwanto tertidur di ruang rapat di lantai satu, ketika terbangun pak Purwanto sudah ada di lantai dua."

"Demikian kisah-kisah menyeramkan di kantor yang pernah saya dan teman lain alami selama tinggal di kantor." Ia mengakhiri ceritanya.

Seram juga ya kisahnya, kataku dalam hati. Ini kisah benar atau hanya untuk menakut-nakuti diriku sebagai bagian internal audit yang akan memeriksa laporan keuangan perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun