Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup Harus Disiplin

9 Agustus 2020   20:49 Diperbarui: 9 Agustus 2020   20:48 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disiplin (sumber: solusikredit.co.id)

Setelah PSBB dilonggarkan, hendaknya masyarakat harus mampu mendisiplinkan diri agar penularan Covid-19 tidak meningkat. 

Meski masyarakat sudah terbelenggu hidupnya dengan selama 4-5 bulan berada di rumah saja. Hendaknya jangan menimbulkan euforia keluar rumah membabi buta seperti makan di luar rumah (rumah makan, mall), belanja di pasar atau mall, pergi kondangan, melayat, dan pergi ke tempat wisata yang telah dibuka. Namun harus tetap taat pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan, yakni selalu memakai masker bila keluar rumah, selalu menjaga jarak, dan menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Telah banyak himbauan baik melalui berita, poster atau media sosial, namun disiplin tiap pribadi sangat berpengaruh.

Disiplin adalah sikap atau karakter untuk selalu taat pada aturan yang telah ditetapkan untuk dilaksanakan secara konsisten.

Jadi, bila setiap ke luar rumah harus memakai masker ya pakailah. Sama halnya dengan disiplin yang lain misalnya olahraga untuk membuat badan bugar,melakukan diet agar berat badan berkurang ,datang selalu tepat waktu saat menghadiri acara dan lain-lain.

Bagaimana cara mendisiplinkan diri?

Orang Indonesia dikenal tumbuh disiplinnya bila sedang berada di luar negeri, misalnya mau antre, mau menyeberang jalan diatas zebra cross, dapat membuang sampah pada tempatnya. Rahasianya karena malu ditegur orang atau kena denda.

Sama halnya saat kita melihat foto orang yang sedang menjalani hukuman sosial membersihkan jalan, menyanyi lagu kebangsaan,  atau push up gara-gara tidak memakai masker. Hal ini sifatnya eksternal dan tidak tahan lama. Bila tidak ketahuan, orang akan kembali pada kebiasaan lamanya. Sama halnya bila di tempat kerja, masker harus sekalu dipakai guna melindungi diri dan orang lain dari penularan virus, guna mencegah tempat kerja ditutup gara-gara ketahuan terpapar Covid-19.

Disiplin harus datang dari dalam diri sendiri, disiplin harus berasal dari tujuan yang datang dari diri sendiri. Disiplin bukannya soal hidup mati melainkan pola hidup rata-rata kearah yang lebih baik. Disiplin bukan karena ada boss yang harus keliling memeriksa pemakaian masker.

Dalam kehidupan kita diperlukan kedisiplinan diri. Tidak hanya untuk meraih sukses, tetapi untuk membuat kehidupan lebih baik, lebih sehat dan lebih bahagia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun