Wajahnya yang selalu segar dengan topi pet kesayangannya ditopang oleh tubuhnya yang renta. Perjumpaan saya dengan SDD (Sapardi Djoko Damono) di arena Kompasianival 2018 di mall Gandaria City Jakarta Selatan merupakan yang pertama dan terakhir. Memang Kompasiana sangat piawai dalam mengundang tokoh-tokoh berkaliber nasional.Â
SDD adalah seorang sastrawan beken Indonesia yang cerdas terbukti pria kelahiran Surakarta tahun 1940 ini telah meraih gelar Master di University of Hawai dan Doktor di Universitas Indonesia..
Telah banyak kumpulan puisi yang dihasilkannya. Puisinya yang terkenal adalah"Hujan Bulan Juni" dan " Yang Fana Adalah Waktu". Di Kompasianival 2018 SDD sempat membacakan pusinya dari kumpulan puisi yang baru diterbitkannya.
Sayang pada Juli 2020 disaat mencapai usia 80 tahun SDD harus meninggalkan kita semua karena telah dipanggil oleh Sang Khalik. SDD meninggal dunia di salah satu Rumah Sakit di daerah Tangerang Selatan.
Hanya kenangan manis dan kumpulan  puisi indahnya yang ditinggalkan kepada kita untuk dapat terus mengenang indahnya puisi yang  pernah diciptakannya sebagai legasi dirinya. Selamat jalan eyang  SDD. Beristirahatlah dalam damai.
