Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pemimpin Vs Boss

26 Juli 2020   20:01 Diperbarui: 26 Juli 2020   19:49 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Untuk menjadi seorang boss itu mudah, asal Anda punya banyak uang dirikan perusahaan lalu rekrut orang-orang untuk menjadi anak buah Anda, jadilah Anda seorang boss.

Namun seorang pemimpin (leader) itu dilahirkan dan harus mampu mendayagunakan anak buahnya serta mampu memberikan suri teladan yang tepat bagi anak buahnya.

Contoh yang paling tepat seorang pemimpin adalah George Washington, presiden Amerika Serikat pertama (1789-1797). Kisah kepemimpinan George Washington banyak dijadikan studi sekolah-sekolah manajemen untuk memberikan contoh beda pemimpin dengan boss.

Kisah kepemimpinan George Washington terjadi kira-kira 200 tahun lalu saat Amerika terlibat perang. Sambil berkuda dengan pakaian sipil George Washington mendatangi sekelompok tentara yang kelelahan setelah bertempur. Saat itu kelompok tentara itu sedang menggali parit untuk pertahanan mereka.

Tampak pemimpin tentara yang sambil merokok memberikan perintah kepada anak buahnya sambil berteriak dan mengancam agar parit itu selesai dalam waktu satu jam. George Washington menegur kepala tentara itu dari atas kudanya "Mengapa Anda tidak membantu bekerja?".

"Saya komandan disini, mereka harus mematuhi perintah saya." Jawab komandan itu dengan tegas. "Bantulah mereka bila Anda yakin mampu membantu mereka.".

George Washington langsung melompat turun dari kudanya dan membantu tentara menggali parit hingga selesai. Setelah itu George Washington menyalami satu demi satu tentara , sebaliknya para tentara itu membalas dengan salut dengan sikap sempurna. Sang komandanpun merasa kebingungan

George Washington lalu menghampiri komandan tentara dan mengatakan "kenalilah pimpinan tertinggi dari tentara di negeri ini. Jika pangkatmu membuatmu tidak dapat membantu anak buah yang kamu pimpin, maka saya akan memberikan solusi permanen untukmu."

Komandan tentara itu lalu mengamati dengan teliti dan langsung pucat karena mengenalnya sebzgai Jenderal George Washington. Keangkuhannya segera pupus dan dengan malu tidak melupakan pelajaran berharga dari jenderalnya.

Pangkat seyogyanya tidak menjadikan pemimpin yang tinggi hati. Seorang pemimpin harus memiliki pengaruh yang kuat terhadap anak buahnya, dengan sikap rendah hati.

Itulah bedanya pemimpin dan boss, George Washington adalah contoh tepat untuk pemimpin dan komandan tentara itu contoh untuk boss.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun