Apa warisan dari orang tua kepada anak yang tak pernah habis? Jawabannya, perbuatan baik. Warisan berupa uang atau harta kekayaan tampaknya sungguh menggiurkan bahkan banyak anak-anak saling menuntut di pengadilan akibat merasa pembagian warisan oleh mendiang orang tuanya kurang adil. Percayalah bahwa warisan berupa uang atau harta kekayaan bila anaknya tidak mampu mengelola dengan bijak 90% warisan akan habis pada generasi ke tiga.
Kita kembali pada pertanyaan di atas, apa warisan yang tidak pernah habis? Orang tua yang.meninggalkan warisan berupa perbuatan baik, misalnya sering menolong orang miskin atau membantu orang yang kurang mampu senantiasa perbuatannya akan selalu dikenang oleh orang-orang yang pernah mendapatkan bantuan. Bahkan saat orang tua sudah meninggal dunia, perbuatan baik itu akan tetap dikenang sehingga muncul rasa hormat pada  anak cucunya.
Selain itu orang tua wajib memberikan contoh bagaimana membentuk keluarga bahagia. Semua orang tua tentu berharap perkawinan anak-anaknya akan bahagia dan langgeng. Caranya hanya satu orang tua harus mampu menunjukkan kepada anak-anaknya arti kesetiaan, cara mengatasi konflik dan cara menghormati pasangan hidup. Aura positif akan diserap anak-anak dari contoh kehidupan orang tuanya.
Orang tua juga wajib meninggalkan prinsip hidup yang benar. Â Misalkan menyekolahkan anak-anaknya pada sekolah yang baik, meski bukan orang kaya. Orang tua harus menunjukkan kepada anak-anaknya perbuatan menolong orang cacat dan orang miskin meskipun mereka bukanlah orang kaya.
Hal terutama yang harus diwariskan oleh orang tua adalah contoh iman yang taat. Orangtua harus memeluk agamanya dengan baik dan taat agar juga dicontoh oleh anak-anaknya. Rintangan seberat apapun pasti dapat dilewati dengan iman yang kuat.
Jadi, sekali lagi warisan terbaik dari orang tua kepada anak-anaknya , bukannya uang dan harta kekayaan yang melimpah, melainkan contoh nyata perbuatan baik..
