Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Yuk Wisata ke Gunung Kidul

25 Juli 2020   19:02 Diperbarui: 25 Juli 2020   20:02 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunung Kidul tadinya orang mengenalnya sebagai daerah miskin di provinsi DI Yogyakarta, namun sekarang sudah disulap menjadi daerah tujuan wisata. Begitu mendarat di bandara Adi Sucipto, Anda harus menyewa mobil atau meminjam mobil teman di Yogyakarta karena belum ada transportasi umum ke lokasi wisata. Melalui daerah Piyungan Anda akan segera mencapai Gunung Kidul.

Gunung Kidul seperti namanya adalah daerah perbukitan yang terletak di tepi pantai. Jadi Anda sekaligus nenikmati dua jenis wisata, wisata pantai dan wisata gunung. Wisata pantai biasanya cukup panas, namun Anda dan anak-anak dapat berenang dan main air, sedangkan wisata gunung lazimnya sejuk dan menarik bagi yang menyukai hiking.

Di Gunung Kidul Anda akan mendapatkan keduanya, wisata pantai di pantai Baron, pantai Pindul yang ada Goa Pindul, pantai Siung, pantai Gesing, pantai Jogan, dan pantai Timang yang terdapat jembatan tali menuju sebuah pulau kecil serta pantai Nglambor yang jernih airnya sehingga Anda bisa melakukan snorkeling. Wisata gunung, Anda bisa mengunjungi Gunung Ireng, Bukit Pangilon, Nglanggeran Mountain dan Bukit Paralayang Watugupit.

Ada pula air terjun seperti Sri Getuk Waterfall dan Air terjun Kedung Kandang dan air terjun pantai Nglambor. Ada pula Teras Kaca Pantai Nguluran yang sedang trend, Anda dapat berfoto dan berjalan di atas kaca sambil melihat pemandangan yang indah.

Menurut Purnomo Sumardamto S.Hut. M.A.M.Eng dari Dinas Pariwisata Gunung Kidul bila Anda ke Yogya jangan berhenti di Malioboro saja tapi nikmati Gunung Kidul dengan aneka keajaibannya sehingga disebut "Miracle of Java" pada webinar bertajuk "Wisata Gunung Kidul pada Era New Normal". Webinar ini diselenggarakan oleh komunitas Koteka Kompasiana dengan moderator Ony Jauhari dan pembicara kedua Dizzman seorang Kompasianer sekaligus penulis buku.

Menurut Damto, guest house dan rumah makan sudah dibuka pada era new normal dengan menerapkan protokol standar kesehatan seperti harus memakai masker, menjaga jarak, memeriksa suhu dan sering cuci tangan.

Dizzman menambahkan untuk kuliner khas Gunung Kidul juga cita rasanya menggoda seperti mie Jawa, nasi merah sambel ijo, tiwul, gatot  brongkos dan walang goreng. Gatot adalah makanan sejenis gaplek dari bahan dasar ketela yang berwarna hitam.

Sebenarnya masih banyak obyek wisata di Gunung Kidul yang belum disebutkan dalam tulisan singkat ini.

Sebuah mitos yang boleh Anda percaya boleh tidak sebaiknya jangan mengenakan busana berwarna hijau bila berkunjung ke pantai Selatan. Yuk berwisata ke Gunung Kidul.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun