Wanita dan Kodratnya

Seorang wanita bila sudah menikah, pada umumnya lupa merawat dirinya dan lebih sibuk merawat anak-anak dan suaminya. Pengorbanannya tidak sia-sia bila ia berhasil mendapatkan suami yang selalu mencintai dan menghargainya.

Namun sering kali seorang pria justru berpaling kepada wanita lain, pada saat isterinya sudah berubah tidak cantik, gendut dan tidak pernah bersolek lagi.  

Keberpalingan ini bisa diakibatkan godaan wanita muda yang  melihat kemapanannya atau bisa juga karena seorang laki-laki bosan melihat isterinya sekarang sudah berubah tidak secantik dulu lagi.

Hal ini sering berakhir dengan perceraian padahal pada awal pernikahan tak seorangpun yang terpikir  pernikahan itu akan menjadi berantakan. 

Karena pada awalnya sang wanita adalah seorang yang cantik dan anggun dan sang pria adalah seorang yang setia dan bertanggung jawab. Memang hidup ini selalu penuh kejutan dan berlawanan dengan keinginan siapapun.

Bagaimana supaya petaka seperti ini tidak terjadi dalam sebuah keluarga? Seorang isteri yang telah melahirkan beberapa orang anak pasti mengalami perubahan pada tubuhnya, akibat menyusui. Misal menjadi kendor atau payudaranya sudah tidak menarik lagi. 

Guna mengatasi hal ini sang isteri wajib untuk terus merawat dirinya ditengah kesibukan merawat anak-anaknya. Paling tidak menyempatkan diri berolahraga di gym atau mengikuti program senam dan yoga. Sang isteri juga harus tetap berdandan dan berpakaian yang menarik agar sang suami tetap memujanya.

Seorang isteri meski harus merawat anak-anak wajib mampu tampil membanggakan saat diajak ke pesta, sehingga sang suami tetap bangga berjalan bwrdampingan dengan isterinya yang tetap cantik, langsing dan elegan.

Tidak ada suami yang ideal, dan jangan mengabaikan godaan wanita lain disekitarnya. Maka tetap merawat diri, tetap bersolek adalah tetap kodrat wanita disamping merawat anak-anak dan suami.

Penyesalan biasa datangnya terlambat, jadi suami isteri wajib saling menghargai guna menciptakan keluarga bahagia.