Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Catatan Kecil saat Mal Mau Dibuka

12 Juni 2020   19:17 Diperbarui: 12 Juni 2020   19:11 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mall (sumber: tribunkaltim.com)

Akhirnya, demi menjaga agar roda perekonomian harus berputar, setelah membuka tempat ibadah, kini mall juga segera dibuka. Tepatmya 15 Juni 2020 nanti, mall-mall di Jakarta akan membuka pintunya lebar-lebar meski ada protokoler yang harus dilakukan.

Dan mulai hari ini iklan berupa video telah disebar melalui media sosial. Tentang adu promosi, bagian promosi mall pasti sudah kenyang pengalaman.  Pada kondisi normal saja mereka sudah terbiasa dengan program  Tahun Baru (New Year), Tahun Baru Imlek,   Valentine, Mid Year Sale , Kemerdekaan RI, dan Natal  atau End Year Sale.

Lazimnya program promoai untuk menarik perhatian kerumunan massa, jadi bertentangan  dengan protokoler pencegahan penularan virus corona yakni physical distancing. 

Meski pada video promosi pihak mall mengingatkan agar pengunjung selalu mengenakan masker, menyediakan sarana cuci tangan ditempat strategus bahkan memasang hand sanitizer otomatis, yang siap nengucurkan cairan saat tangan Anda menyentuh sensor gerak. Lalu sebelum memasuki pintu mall atau di lokasi parkir sudah dicegat oleh petugas keamanan dengan alat pendeteksi temperatur. Anda yang terukur memiliki suhu badan di atas 37,3 derajat Celciuz pasti ditolak masuk. Pembayaran lebih diarahkan ke non tunai, mulai dari membayar biaya parkir hingga pembelian barang dan makanan.

Yang perlu diwaspadai

Pada hari-hari pertama mall dibuka, pengunjung harus dibatasi guna mematuhi physical distancing meski pada beberapa tempat istirahat telzh ditambahkan hiasan silang, yang artinya tidak boleh diduduki.

Selain pembatasan masuk mall juga harus ada pembatasan masuk toko atau restoran.Toko atau restoran harus berani menolak pengunjung agar protokoler physical distancing tetap terjaga.

Lalu tempat sholat yang lazimnya penuh pada jam-jam sholat harus dijaga dan diawasi jumlah pengunjung  yang boleh bergantian menggunakan ruang sholat.

Hal yang kritikal lainnya adalah toilet wanita, pada kondisi normal saja lazimnya antrean panjang. Jadi pihak mall perlu memikirkan menambahkan toilet portable guna mencegah terjadinya antrean panjang.

Mari memasuki kenormalan baru dengan mematuhi protokoler pencegahan penularan virus corona dengan mematuhi setiap aturan yang telah diterapkan.  Harapan kita semua, prrgi selamat dan pulang selamat tanpa tertular virus. Selamat melakukan gaya hidup beraktivitas di mall.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun