Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Rebel Food" India Masuk Indonesia

12 Juni 2020   11:58 Diperbarui: 12 Juni 2020   11:49 3230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rebel Food (sumber: damyhealth.com)

Setelah Gojek Indonesia menggegerkan Indonesia dengan hadirnya Ojol (Ojek Online) yang sempat menggegerkan akibat protes pengemudi ojek tradisional dan perusahaan taksi konvensional (bahkan banyak perusahaan taksi kecil terpaksa harus tutup, karena tidak sanggup bersaing dengan GoCar). 

Kini Gojek Indonesia menggandeng Rebel Food sebuah perusahaan  asal India yang didirikan pada 2011 oleh Jaydeep Burman dan Kallol Barnejee. Dikabarkan hingga hari ini, Rebel Food sudah membangun 235 dapur di 20 kota di India. 

Benar dapur, bukan restoran. Bisnis model ini seperti namanya memang merupakan perlawanan terhadap bisnis restoran konvensional yang padat modal karena harus memilih lokasi prima.

Dulu, bila ingin membangun restoran, Anda harus memilih lokasi yang strategis, areanya luas dan tentu harga sewa lokasi merupakan modal utama yang sangat besar. Saat ini bisnis model restoran harus menghadapi dapur yang relatif minim area dan tidak memerlukan tempat strategis, yang penting ada ojol yang mampu menjangkaunya dan mobil logistik bisa memasok bahan baku.

Rebel Food yang mengambil posisi (positioning) sebagai Online Food Ordering tentu akan melibas bisnis restoran UMKM  karena mereka hanya membangun tempat produksi alias dapur yang tentunya ditunjang kekuatan pemasaran secara daring, dan terbukti sukses, karena omzetnya mencapai 2 juta pesanan setiap minggu.

Gojek Indonesia dalam 18 bulan kedepan akan membuka 100 dapur, Gojek Indonesia tidak tanggung-tanggung menggelontorkan 5 juta US Dollar ke Rebel Food dan memegang hak atas merek dagang Rebel Food di Indonesia.

Kalau sekarang restoran UMKM bekerja sama dengan ojol untuk memenuhi pesanan selama 24 jam ke pemesannya, kini si pemilik ojol justru membuat dapur sendiri. Dan tentunya Gojek Indonesia akan mampu meraih pasar yang telah diciptakan selama ini dengan aneka promosi sehingga pasarnya terbentuk. Kini Gojek Indonesia akan membuat dapur sendiri tentunya dengan produk sejenis yang lebih kompetitif pada segi harga dan cita rasa.

Hukum bisnis memang selalu berlaku seperti ini, siapa yang lebih kompetitif pasti akan melibas pesaingnya yang kalah dalam tampilan, citarasa dan pelayanan. Jadi, siap-siaplah para pemilik bisnis restoran untuk menghadapi ratusan dapur yang dibangun oleh Gojek Indonesia. Berbahagialah para konsumen yang makin dimanjakan. Kita saksikan bersama siapa yang akan muncul sebagai jawara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun