Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

H-1 Lebaran, Ahirnya Muncul Dua Calon Capres dan Cawapres

23 Mei 2020   14:51 Diperbarui: 23 Mei 2020   14:58 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganjar - Risma (sumber: liputan6.com)

Meski Pilpres masih lama alias empat tahun  lagi dan rakyat Indonesia masih berjuang melawan pandemi corona, namun dunia politik tetap bergairah. Setelah muncul di sosial media gerakan untuk memasangkan Ganjar Pranowo (kini jateng-1) dan Tri Risma Maharani (kini Surabaya-1). Dan hari ini , satu hari menjelang akhir bulan Ramadan, kembali sosial media meluncurkan pasangan Anies R. Baswedan (kini DKI Jaya-1) untuk berpasangan dengan Jenderal (Pur) Gatot Nurmantyo (mantan Panglima TNI).

Siapakah dari kedua paslon ini yang akan didukung oleh partai-partai besar? Lima partai yang termasuk lima besar pada Pemilu 2019 adalah PDI Perjuangan (19,33%), Gerindra (12,59%), Golkar (12,31%), PKB (9,69%) dan Nasdem (9,05%).

Kalau melihat latar belakangnya, tentu paslon GP dan TRM akan didukung oleh PDI-Perjuangan selaku kader partai. Sementara paslon ARB dan GN masih belum nampak siapa partai pengusungnya. Karena Gerindra bisa saja masih menyimpan ambisinya untuk mencalonkan kembali Prabowo Soebianto (kini Menteri Pertahanan RI dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra). Belum lagi partai Golkar mungkin masih menyimpan tekad untuk mencalonkan Jusuf Kalla ( mantan 2x RI-2 dengan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo).

Pada survey yang diadakan oleh Indonesia Elections and Strategic (indEX) pada akhir April 2020 terhadap 1200 responden di seluruh Indonesia, lima besar partai dengan elektabilitas tertinggi, dipegang oleh PDI-Perjuangan (33,1%), Gerindra (14 9%), Golkar (8,7%), PKS (6,3%) dan PKB (5,5%).

Posisi PKS mungkin akan melemah setelah diluncurkannya partai baru yakni Partai Gelora, yang dimotori mantan tokoh-tokoh PKS, seperti Annis Matta dan Fachrie Hamzah.

Kalau melihat dari sisi elektabilitas paslon. Pasangan GP dan TRM mungkin masih unggul, karena GP mendapatkan 14,1% dan TRM mendapatkan 5,3%. Sedangkan paslon ARB dan GN elektabilitas masih rendah meski ARB memiki elektabilitas 13,7% nomor tiga dibawah PS dan GP. Namum GN elektabilitasnya masih dibawah 1%.  Elektabilitas PS justru masih terbaik meski usianya sudah diatas 70 tahun pada 2024 nanti.

Pilpres masih empat tahun lagi, mari kita nantikan siapakah tokoh nasional yang akan meroket elektabilitasnya. Apakah Ridwan Kamil (Jabar-1), Sandiaga, Erick Thohir (Menteri BUMN), Khofifah IP (Jatim-1), Mahfud MD (Menkopolhukam) atau ada kuda hitam yang akan menyeruak ke panggung politik Indonesia? Mari kita nantikan bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun