Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merenungi Dunia Pendidikan Kita

3 Mei 2020   10:50 Diperbarui: 3 Mei 2020   10:46 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mungkin saat ini adalah saat yang paling tepat untuk merenungi pola pendidikan nasional disaat Anda memiliki banyak waktu karena hanya berdiam diri di rumah dan kegiatan di luar berkurang dan bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional kemarin, 2 Mei. Larangan keluar rumah akibat pandemi covid-19 memberikan kesempatan kepada Anda untuk merenungkan arti pendikan.

Seorang teman di laman facebooknya menuliskan "Hasil dari mengemban Pendidikan seharusnya tidak hanya membuahkan gelar semata, tetapi juga membuahkan terbentuknya moral yang tercermin pada pola pikir yang kemudian terimplikasi  pada perilaku seseorang." - @lycheendho

Rata-rata dunia pendikan di Indonesia hanya menuntaskan kurikulum lalu memberikan ijasah bagi pendidikan  dasar dan menengah atau gelar bagi pendidikan tinggi. Apakah hasil pendidikan ini mampu membina moral anak didik?

Masih perlukah ditembok MRT atau KRL harus ditempel pesan " Khusus untuk lansia, difabel   ibu hamil atau ibu menggendong anak?" Kurang ajarnya lagi masih saja ada orang muda yang sengaja menempati tempat duduk khusus itu dan mengabaikan orang-orang yang seharusnya menempati tempat itu dan membiarkannya berdiri hingga ditegur oleh kondektur.

Tata cara menghormati orang yang lebih tua juga patut diteladani dari Presiden Joko Widodo, meski dia adalah orang nomor satu di negeri ini  namun beliau selalu menaruh hormat kepada orang yang lebih tua.

Sikap menghormari kaum difabel juga perlu di bina sejak kecil, karena siapapun yang memiliki tubuh normal sudah seharusnya memberikan tempatnya kepada kaum difabel yang lebih lemah. 

Penghormatan kepada kaum wanita juga patut ditanamkan sejak dini, karena siapapun engkau pasti dilahirkan dari rahim seorang wanita. Apalah salahnya memberikan tempat duduk Anda kepada wanita yang lebih pantas mendapatkan tempat duduk dan jangan malah pura-pura sibuk dengan smartphone Anda.

Moral tidak hanya paham menghormati orang tua, kaum difabel dan wanita. Tetapi juga berterima kasih bila menerima sesuatu meski benda itu bernilai kecil alias tidak berharga bagimu. Moral juga mengajarkan untuk datang tepat waktu, menghargai orang yang datang lebih awal  serta minat berbagi atas rezeki berlebih yang dimiliki.

Arti kata "Moral" dalam KBBI:

- Moral, n

Adab  ahlak, amanat, batin  budi pekerti, etiket, iktiban, kehormatan, kejujuran, kelakuan, kesusilaaan makna, mental , pandangan hidup, pelajaran, perangai, pesan, sila  tabiat, tata susila  watak

Selamat merayakan Hari Pendidikan Nasional , salam hormat kepada para guru dan dosen di seluruh tanah air.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun