Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ajakan Menerapkan Pola Hidup Sehat dari Ketapels

13 Januari 2020   19:34 Diperbarui: 14 Januari 2020   07:45 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Perdana Ketapels 2020 (sumber: Agung Han)

Rupanya ide yang terbersit di benak di komunitas Ketapels (Kompasianer Tangerang Selatan Plus) dengan menyelenggarakan Bincang-bincang Hidup Sehat di Taman Kota 2, Jaletreng River Park, BSD, Tangerang Selatan pada Minggu 12 Januari 2020, sejalan dengan redaksi Kompas cetak yang pada hari yang sama juga menurunkan topik tentang Gaya Hidup Sehat. Dengan demikian gaya hidup sehat memang sudah menjadi trend di kalangan warga yang peduli dengan kesehatan dirinya.

Kalau Kompas cetak memilih tokoh-tokoh kuliner yang memiliki gaya hidup sehat untuk ditampilkan dalam ulasannya, maka Ketapels memilih tiga warga Ketapels sendiri, yakni Agung Handoyo, Ngesti Setyo Murni dan May Agatha. Acara Bincang-bincang Hidup Sehat ini sekaligus menjadi acara perdana di tahun 2020, sekaligus memperkenalkan Ketua Ketapels yang baru yakni Rifki Feriandi.

Acara perdana Ketapels kemarin mendapatkan sponsor dari Sunpride sehingga setelah selesai berbagi pengalaman dari anggota ke anggota Ketapels, kami semua pesta buah, ada nenas Honi yang manis, jambu guava yang segar dan pisang Cavendish yang pulen.

Aneka buah segar (dokpri)
Aneka buah segar (dokpri)

Kenapa memilih Agung Handoyo ?

Bukan karena Agung Handoyo baru saja dinobatkan sebagai Kompasianer of The Year 2019, juga bukan karena Agung Handoyo seorang ahli gizi, melainkan karena Agung Handoyo dulu sempat pernah berkelebihan berat badan (overweight) sehingga oleh beberapa teman akrabnya sering dipanggil "Endut".

Jadi pagi itu, Agung Handoyo didaulat untuk berbagi pengalamannya. Karena kelebihan berat badan tersebut, Agung sempat jatuh sakit, dan Agung sudah was-was kalau sampai terkena serangan stroke. Agung yang sangat mencintai isteri dan anaknya, selalu bersedih, kalau saya sampai kena stroke, bagaimana dengan kehidupan isteri dan anak-anaknya.

Agung Handoyo (sumber: Ketapels)
Agung Handoyo (sumber: Ketapels)

Saat sakit, Agung berusia 40 tahunan, mulai berpikir apa yang menyebabkan dirinya sampai memiliki kelebihan berat badan dan sakit, ternyata dari pola makan yang tidak teratur dan tidak sehat, banyak mengkonsumsi gorengan, sangat menyukai minuman soda dan yang manis. Bahkan sambil mengendarai sepeda motor, ia sanggup menghabiskan lima potong gorengan di tiap perempatan jalan yang ada traffic light-nya.

Agung segera berkunjung ke dokter dan menurut observasi dokter, terdapat indikasi pelemahan fungsi hati karena hati sudah terbungkus lemak. Lalu pada kunjungannya ke dokter gizi, Agung disarankan untuk lebih banyak makan sayur dan buah serta minum air putih. Maka bila lapar, Agung selalu menyantap sayur rebus dan ubi rebus, kalaupun berupa gado-gado selalu memilih sayurnya tidak langsung disiram kacang.

Karena perubahan pola makan dan minum yang mendadak ini, menimbulkan gejala pusing, keluar keringat dingin dan kurang fit di tubuhnya, serta saat buang air besar mengeluarkan tinja yang berwarna kehitaman. Disini tampaknya perubahan pola makan ini sekaligus mampu mengeluarkan racun dari tubuhnya.

Baru pada hari ke empat, tubuhnya mulai terbiasa dengan perubahan pola makan dan minum yang baru. Agung membiasakan minum air hangat dicampur perasan jeruk nipis atau lemon. Apakah Agung masih minum kopi ? Tentu masih, hanya saja, kopi hitam alias kopi pahit tanpa gula, dan bukan cappuccino atau latte.

Apakah Agung tergoda dengan minuman yang sedang hitz seperti Boba ? Tentu tidak, karena boba mengandung kadar gula yang tinggi. Banyak godaan yang muncul saat Agung mulai merubah pola makan dan minumnya. Untunglah Agung sempat membaca vlog Dewi Hughes tentang makanan alami adalah makanan yang terbaik untuk disantap.

Kesimpulannya, sebelum memulai tekad untuk berdiet, Anda harus sanggup merubah mindset di kepala Anda. Hal ini supaya otak secara otomatis mampu menata kebiasaan-kebiasaan yang baru.

Ada apa dengan Ngesti ?

Sebagai pembicara ke dua, dipilih Ngesti Setyo Murni, seorang nenek dengan empat cucu, usianya cukup senior sudah kepala enam. Meski sudah cukup senior, namun kecantikan Ngesti masih belum meluntur. Apa rahasianya ?

Ngesti Setyo Murni (sumber: Ketapels)
Ngesti Setyo Murni (sumber: Ketapels)

Pagi itu, Ngesti sempat berbagi kepada warga Ketapels, bahwa pada usia mudanya ia justru sakit-sakitan, dari mulai malaria akut hingga vertigo sering menghinggapi dirinya. Beruntunglah ada yang memperkenalkannya dengan lalapan : daun mede dan daun papaya, ternyata enak juga rasanya.

Bagaimana cara menjaga kulitnya agar tetap bagus, Ngesti menyarankan meminum jus lidah buaya. Pagi itu Ngesti sengaja membawa sebakul tanaman yang mudah ditanam di kebun, seperti daun sambung nyawa untuk mencegah penyakit ginjal dan menurunkan tensi, daun pegagan untuk meningkatkan daya ingat dan daun mint untuk penyegar minuman, serta masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Sebakul tanaman (dokpri)
Sebakul tanaman (dokpri)

Sebenarnya banyak pengalaman yang mau dibagikan oleh Ngesti, namun karena keterbatasan waktu, Ngesti membuka rumahnya lebar-lebar untuk kunjungan warga Ketapels yang mau melanjutkan bincang-bincang tentang tanaman, sambil nanti ditunjukkan langsung jenis tanaman yang berkhasiat.

Yang terakhir : May Agatha

May Agatha di daulat untuk bicara tentang "Healthy Inside", apa panitia Ketapels tidak salah pilih ? Menurut pengakuan jujur May, jangan meniru pola makannya, karena dia pemakan segala. Dan istimewanya, May lebih doyan menyantap daging daripada sayur atau buah. Buah yang disukai hanya salak dan durian. Jadi, pesannya, jangan meniru pola makan May, karena terkenal jorok dari sisi gizi.

Pernah menjadi salah satu eksekutif di sebuah perusahaan industri herbal, May berkisah bahwa ia sering kena marah bossnya, karena tidak suka mengkonsumsi produk pabriknya. Tetapi kenapa May selalu tampak lebih muda daripada usianya yang sebenarnya ?

May Agatha (sumber: Ketapels)
May Agatha (sumber: Ketapels)

Di usianya yang sudah menginjak kepala lima, May berbagi resep agar awet muda, yakni :

  • Tidur atau istirahat yang cukup. Menurut May, rajin olahraga atau gym tetap percuma bila kurang istirahat. Meski pola tidur masing-masing orang berbeda, May menyarankan tidurlah sekitar 8 jam sehari. Kalaupun belum mengantuk, lebih baik tidur-tiduran di kasur daripada tetap duduk atau berdiri.
  • Mampu mengelola stress. Manusia yang dipenuhi kesibukan, baik di kantor maupun rumah selalu mengalami tingkat stress yang berbeda-beda. Karena saking parahnya stress yang pernah menimpanya, May pernah jatuh pada titik hingga ingin bunuh diri. Untungnya, dia tertolong saat menghadiri seminar penasehat George Bush, dan mendengar jawaban dari pertanyaan seorang peserta yang kondisinya sama dengannya. Jawabannya sangat mengena, yakni "To Forgive" -- Anda harus mampu memaafkan siapapun termasuk memaafkan diri sendiri dan "To Love" -- Meski banyak orang yang membenci Anda, ingatlah bahwa masih ada satu yang selalu mencintai Anda yakni Tuhan.

Menarik benang merah dari pengalaman ke tiga nara sumber dari Ketapels ini, memang benar bahwa bila ingin selalu sehat, harus memperhatikan pola makan dan minum. Menyitir istilah dari seorang dokter gizi yang terkenal "galak" terhadap semua pasiennya, yakni dr. Tan Shot Yen, bahwa "bila ingin sehat ya Anda jangan rakus !".

Menurut Tan Shot Yen kelebihan kalori dalam konsumsi makanan, seperti pada makanan yang sedang hitz saat ini, semuanya sudah dalam tahap mengkawatirkan. Selain perhitungan kalori, Anda juga harus memperhatikan kualitas makanan, jangan mengkonsumsi produk ultraproses.

Yuk, mulai hidup sehat dengan memperhatikan pola makan dan minum, serta memanfaatkan tanaman yang ada di sekitar Anda. Jangan lupa tetap rajin berolahraga serta istirahat yang cukup serta pandai-pandailah mengelola stress.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun