Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar SEO di Youtube

23 Desember 2019   09:45 Diperbarui: 23 Desember 2019   10:33 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SEO (sumber: pmiservizi.it)

Anda sudah memiliki akun di Youtube ? Untuk memiliki akun di Youtube tidak perlu membayar. Anda harus membuat konten yang bermanfaaat bagi penonton dan bila Anda dinilai sudah memenuhi persyaratan jumlah subscriber dan jumlah waktu view yang ditentukan oleh Youtube, akun Youtube Anda sudah saatnya menghasilkan pendapatan karena sudah dimonetize oleh Youtube.

Dzulfikar yang saat ini adalah Ketua KETAPELS dan telah memiliki akun Youtube sejak 2005, namun baru tahun 2019 akunnya mulai dimonetize oleh Youtube. Pada hari Minggu 22 Desember 2019, Dzulfikar sempat berbagi tips SEO di Youtube kepada warga Kompasiana, khususnya yang tergabung dalam komunitas KETAPELS, pada sebuah mini workshop di Rumah Makan Sunda Mang Kabayan RC Veteran, Bintaro.

Di Youtube, Anda dapat  menambahkan link tulisan dari blog Anda guna mendukung video yang Anda unggah. Cara optimasi atau SEO di Youtube lebih mudah dan cepat naik daripada Google, karena anggota Youtube masih sedikit, Dzulfikar mengawali presentasinya.

Video dan tulisan harus seirama supaya bisa dioptimisasi. Semakin baru dan aktual video yang diunggah akan semakin diprioritaskan.

Bagi Anda yang tergolong pemula, baik di Google maupun Youtube, agar cepat naik posisinya ke jajaran tiga teratas, pilihlah video dan tulisan mengenai "Cara melakukan sesuatu", misal "Cara Naik MRT", yang sedang banyak dicari netizen.

Thumbnail yang ditampilkan juga harus relevan dengan isi tulisan dan video yang diunggah. Prinsip dari SEO adalah berusaha masuk ke 3 besar.

Youtube dan Instagram memiliki algortima yang sama, saat Anda mengunggah video atau foto harus dengan cepat mendapatkan status Like, Share, Download dan Comment serta di Save oleh pemirsa. Dan hindari jangan sampai mendapat status Dislike, gambar jempol ke bawah.

Bila Anda mendapatkan Comment / Komentar dari pemirsa berupa  pertanyaan, adalah hal yang sangat menguntungkan. Anda dapat memanfatkan untuk dibuat menjadi konten baru. Misal, saat Anda mengunggah "Cara Naik MRT" dan mendapat pertanyaan "Apakah bisa naik MRT menggunakan kartu Flazz". Maka Anda dapat membuat konten baru "Cara Naik MRT dengan Flazz".

Tips dan Saran

Beberapa tips bagi pemula, guna menghasilkan video yang layak tonton, buatlah outline yang berisikan pendahuluan - isi - penutup. Penutup seringnya berisikan tips bagi pemirsa.

Saat membuat video, perhatikan suara harus lebih jelas dari gambarnya. Video tanpa latar musik justru lebih aman. Bila membuat video dimanapun hindari merekam lagu atau musik yang nantinya akan membuat masalah mengenai hak cipta (copyright). Karena bila ada lagu yang terdeteksi ada di Youtube oleh pemilik lagu, mereka akan mengklaim lagunya, dan pendapatan dari iklan akan dibagi dua antara sang Youtuber dan pemilik hak cipta lagu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun