Setelah absen sekitar dua tahun dari ajang Kompasianival, karena ajang komunitas dipisahkan dengan menggelar Community Day, maka Kompasianival 2019 kembali booth-booth komunitas dihadirkan.
Hanya tampak tiga booth komunitas, yakni KPK (Kompasianer Penggila Kuliner), KOMIK (Kompasianers only Movie Enthusiast Klub) dan CLICK (Commuter Line Community of Kompasiana). Disamping itu meski tidak muncul dengan booth, dua komunitas lain menggalang lomba melalui sosial media, yakni KETAPELS (Kompasianer Tangerang Selatan dan Sekitarnya) yang menggelar lomba Outfit terbaik bagi pengunjung Kompasianival 2019, sedangkan Ladiesiana menggelar lomba swafoto bareng admin Kompasiana yang harus diunggah di Instagram.
Booth KPK seperti tahun-tahun sebelumnya selalu heboh, selain untuk menghilangkan suntuk dengan mengambil kudapan yang disediakan secara potluck, juga sekaligus sebagai ajang temu kangen bagi para Kompasianer yang hadir di arena Kompasianival. Bahkan booth KPK sanggup membuat booth sponsor disebelahnya yang menyediakan snack gratis menjadi sepi pengunjung hingga snacknya terpaksa dibungkus pemiliknya untuk dibawa pulang.
Kudapan yang tersedia di booth KPK justru lebih menantang, bahkan beberapa Kompasianer baru salah menunjukkan kupon snack ke booth KPK. Pengambilan kudapan di booth KPK gratis dan tanpa syarat apapun. Bahkan bagi pembawa kudapan atau makanan yang bersedia mengunggah foto atau video hebohnya di Instagram akan diganjar hadiah.
Program seru-seruan di booth KPK dijuluki "Cemal Cemil", terlihat aneka kudapan dari makanan daerah hingga kuliner mancanegara. Makanan daerah diwakili kue cucur dan klanting (Jawa), kue pia (Yogya), kue bolu dan kue ketan hitam (Sulawesi), sate kerbau (Kudus), mete, kacang garing, mie goreng, risoles, es lilin, manisan pala, roti bagelen, keripik pisang dan primadonanya adalah rujak buah.
Sedangkan kuliner manca negara ada coklat dari Amerika Serikat dan kudapan khas Turki.
Semua kudapan yang disiapkan bersama juga disantap bersama, bahkan saking serunya hingga mengabaikan acara yang sedang berlangsung di panggung utama. Keseruan di booth KPK memang terus berlangsung dan menjadi ajang silaturahmi antara Kompasianer senior dan junior, semua guyub saling mengenal dan saling merindukan hingga Kompasianival tahun berikutnya digelar.
Booth KOMIK kali ini juga cukup ramai, tiap berapa saat terdengar bunyi ledakan balon. Booth KOMIK menyediakan aneka cinderamata yang berkaitan dengan film. Setelah pengunjung mengunggah fotonya di Instagram, mendapat kesempatan mendapatkan hadiah yang terdapat di dalam balon. Setelah balon dipecahkan, kupon kecil bertuliskan jenis hadiah dibaca dan menerima hadiahnya. Bahkan saat hadiah habis, makanan dan minuman terpaksa dijadikan hadiah.
Meski KOMIK pada tahun ini gagal terpilih menjadi Best Community, namun KOMIK boleh berbangga karena dua warganya meraih Kompasianer of the Year 2019 (Agung Handoyo) dan Best in Specific Interest 2019 (Yonathan Christanto).
Booth CLICK yang semula ingin menampilkan miniatur MRT, gagal karena persiapan yang terlalu singkat. Pada ajang Kompasinival 2019, CLICK mengisi acara Kursor berduet bersama Komunitas Dari Halte ke Halte.
Namun CLICK boleh berbangga hati, karena tahun ini terpilih sebagai Best Community.
Kehadiran komunitas pada Kompasianival selalu menambah meriah suasana, keputusan manajemen Kompasiana untuk menghadirkan kembali komunitas pada Kompasianival 2019 sangat tepat dan patut diapresiasi. Sampai jumpa di Kompasianival 2020!
