Rumah makan ini sudah buka cukup lama, namun saya belum sempat untuk mampir. Padahal dari beberapa bincang-bincang dikalangan teman, rumah makan ini sedang hitz.
Rumah makannya didesain warna coklat kayu dengan konsep terang, lampu hemat energi berjajar rapi dan selalu dalam kondisi nyala, meski pada siang hari. Meja dan kursinya juga berwarna senada, coklat. Terdiri dari susunanan 2 kursi, 4 kursi dan 8 kursi, yang dapat dengan mudah digabungkan bila kedatangan tamu rombongan.
Sepanjang hari diputar lagu-lagu slow di rumah makan berpendingin ruangan ini.
Meski terdapat menu makan pada tiap meja makan, pengunjung sengaja digiring ke lorong untuk memilih dan mengambil sendiri bakso, camilan dan minuman. Ini konsep yang smart, karena pengunjung yang lapar mata, bisa comot sana comot sini, dan baru sadar setelah kasir menghitung harga yang harus dibayarkan.
Setelah mengambil nampan dan meletakkan mangkok kosong, pengunjung mulai dirayu dengan aneka pilihan bakso.
Jajaran pilihan bakso berukuran besar terdiri dari bakso pedas yang disarankan disantap dengan kuah pecel. Bakso keju dan bakso wagyu cincang yang lebih tepat dipasangkan dengan kuah rawon. Bagi penggemar masakan pedas, boleh memilih bakso mozzarella atau bakso urat dengan kuah taichan Bodjangan. Setiap butir bakso besar dibanderol 16.500 Rupiah. Ada pula bakso kecil yang disebut bakso pentol yang disarankan dihidangkan dengan kuah kaldu original dengan harga Rp. 3.850 per butir.
Aneka minuman yang menggoda ditengah teriknya kota, yersedia mulai dari air mineral, teh tawar dan teh manis panas atau dingin, es cokelat, orange juice, jus alpukat, es kelapa durian, es alpukat kelapa durian, es durian kesepian, es alpukat kelapa cokelat melted, es alpukat kelapa, alpukat kerok green tea, alpukat kerok cokelat melted, dan alpukat kerok milo.
Tersedia pula menu makanan berat seperti mie ayam gerobak komplit, mie ayam gerobak, yamin special taichan, yamin spesial manis, yamin spesial asin, black yamin, green yamin dan nasi goreng urat.
Makanan rakyat yang biasa dijajakan di warung-warung ternyata juga bisa diangkat naik kelas, dengan sedikit kreatifitas dan digabungkan dengan tempat yang cozy. Soal rasa lidah tiap orang punya selera berbeda, menurut penilaian penulis rasa kuliner di Bakso Bodjangan tergolong ok. Estimasi biaya yang harus dikeluarkan per orang sekitar 50 ribu Rupiah.
