"Mr. Husband", Tidak Sekadar Kedai Kopi Kekinian

Kopi, sekarang dapat dengan mudah Anda dapatkan di mana-mana. Mulai dari kedai kopi di warung-warung sederhana dengan kopi saset hingga kopi di cafe-cafe berpendingin ruangan yang dibuat dengan manual brew maupun mesin espresso.
Menjamurnya kedai kopi di Indonesia bahkan dunia, dimulai sejak kopi menjadi minuman yang naik kelas, dari kelas warung ke kelas menengah ke atas. Kalau dulu orang sudah puas diseduhkan kopi oleh office boy di kantor, kini para karyawan kantor pagi-pagi sebelum masuk kantor rela mengantre demi secangkir kopi di gerai-gerai kopi yang menjamur di gedung-gedung perkantoran.
Kalau dulu hanya ada kopi tubruk dan es kopi susu, kini orang dengan fasih memesan espresso, latte, cappucino atau machiato dan varian lainnya. Selain kopi yang dibuat dan diracik langsung oleh sebuah posisi keren saat ini yakni barista, Anda juga dapat membeli dan menikmati Cold Brew, yang dikemas di dalam botol cantik dan enak diseruput dalam kondisi dingin.
Bisnis Kopi
Ketapels sebagai komunitas blogger Kompasiana yang berdomisili di Tangerang Selatan, sempat mengunjungi sebuah kedai kopi baru di bilangan Pasar Modern Intermoda  BSD Cisauk. Mr. Husband menempati sebuah kios minimalis milik salah seorang teman dari pemiliknya, Rene dan Ratna sebagai pendirinya memberanikan diri membuka gerai kopi di kawasan pasar yang terbilang baru.

Rene dan Ratna, pemilik Mr. Husband (Dokpri)

Mr. Husband sudah beroperasi sejak Agustus 2018, buka dari jam 07.00 hingga jam 13.00, pada akhir pekan dan hari libur nasional kadang diperpanjang hingga jam 15.00. Kenapa tidak buka sampai malam, alasannya karena pengunjung pasar hanya ramai sampai tengah hari saja. Mungkin bila keramaian pasar bertambah, akan dipertimbangkan menambah jam operasi kedai kopi ini.
Terbatasnya jam operasi ternyata berdampak mundurnya pencapaian break event point secara bisnis, padahal kawasan Pasar Modern Intermoda BSD Cisauk ini secara studi kelayakan pasti mampu mengundang lalu lintas karena adanya stasiun KRL dan terminal bis yang terintegrasi dengan pasar modern.
Rene dan Ratna, keduanya adalah eksekutif di perusahaan papan atas. Awalnya mereka suka jalan, berburu coffee shop, lalu akhirnya kepingin membuat coffee shop sendiri, karena keingin tahuan mendalami perkopian dan bisnis gerai kopi yang sekarang sedang hitz.
Saat ini kopi yang disajikan berasal dari kopi lokal yang dibeli dalam kondisi sudah blending, kecuali yang disajikan manual ada beberapa kopi yang mereka beli saat sedang jalan-jalan ke luar negeri.
Bila ke luar negeri mereka selalu membeli biji kopi, lalu dipromosikan melalui InstaGram sehingga mengundang pelanggan untuk datang mencobai rasa kopi baru. Yang menarik, bila Anda beruntung, pemilik Mr. Husband dapat langsung meracik kopi pesanan Anda.

Ratna salah satu owner meracik kopi (dokpri)

Menu Utama
Mr. Husband memiliki menu utama kopi panas, kopi dingin, minuman non kopi dan Cold Brew. Diferensiasi Mr. Husband dibandingkan gerai kopi lainnya adalah menerapkan konsep kopi bar, yang saat ini sedang terus dipelajari campurannya melalui buku  The Mocktail Manual. Contohnya, meramu cocktail dengan mencampur kopi dengan cranberry.

Menu Mr. Husband (dokpri)

Latte Aren with Ice (dokpri) 

Gerai kopi dengan menu andalan Coffee Latte Aren ini memiliki rasa khas latte yang dijamin lebih enak dari gerai kopi lainnya, seperti diungkapkan oleh Rene Jaya saat bertemu penulis. Diferensiasi lainnya, Mr. Husband juga menerapkan konsep warung kopi kecil yang siap berinteraksi dengan pelanggan, berdiskusi tentang kopi, termasuk memberi kesempatan bagi pelanggan untuk mencoba membuat kopi sendiri, tentunya dengan arahan barista Mr. Husband. 
Mr. Husband juga selalu peduli pada selera pelanggan yang cenderung peduli mengurangi konsumsi gula, dengan menggunakan gula nabati seperti aren dan jarang menggunakan sirup. 
Rene adalah lulusan ABCD Coffee School di Gondangdia, selama tiga hari, ia mempelajari teori dan tips peracikan kopi yang nikmat. Sedikit tips yang sempat dia bagikan untuk secangkir kopi yang enak, perbandingannya adalah 1 gram kopi dengan 15 gram air.  Sedangkan untuk Cold Brew, disarankan dikonsumsi 2 minggu setelah roasted untuk mendapatkan sensasi rasa yang optimal.

Cold Brew (dokpri)

Tatakan gelas yang unik (dokpri)

Selain mengutamakan rasa kopi, Mr. Husband juga memiliki gimmick berupa desain yang disesuaikan dengan suasana. Ada logo Mr. Husband minum kopi, bersepeda atau gowes, pesta ulang tahun bahkan untuk menyambut lebaran.
Sebuah pengakuan jujur dari seorang pelanggan Mr. Husband, bernama Deby, ia menyukai kopi racikan Mr. Husband karena tidak asam dan sesuai taste-nya. Mr. Husband menyediakan kopi untuk diseruput di tempat, untuk pelanggan yang merokok disediakan tempat di luar gerai, pelanggan yang tidak merokok di dalam gerai, maupun untuk dibawa pulang (take away).
Selain dipasarkan di Pasar Modern Intermoda BSD Cisauk, Mr. Husband juga melayani pesanan untuk pesta yang berniat menyediakan kopi.
Penasaran dengan nikmatnya kopi Latte besutan Mr. Husband, yuk segera meluncur ke Pasar Modern Intermoda BSD Cisauk.