Tentu para pecinta olahraga sepak bola belum lupa pada hebatnya kesebelasan Rusia yang berhasil dengan gemilang mempecundangi kesebelasan Arab Saudi pada laga perdana dengan skore 5-0. Kesebelasan Rusia yang semula dianggap sebelah mata oleh sebagian besar pengamat Piala Dunia 2018 ini berhasil tampil prima dan mengandaskan salah satu wakil benua Asia.
Babak pertama, kesebelasan yang dikomandani oleh Stanislav Cherchesov pelatih nasional Rusia ini berhasil memperoleh skore 2-0 berkat tembakan pojok yang dimanfaatkan dengan baik oleh Yuri Gazinskiy pada menit ke 12 dan tendangan langsung Denis Cheryshev gagal dibendung kiper Arab Saudi menjelang akhir babak pertama.
Babak ke dua, kesebelasan Rusia makin percaya diri dan menguasai lapangan stadion Luzhniki, Moskow. Pada menit ke 71 sundulan kepala Artem Dzyuba langsung menghunjam deras ke dalam gawang Arab Saudi. Denis Cheryshev yang pada menit ke 68 gagal menjebol gawang Arab Saudi pada menit ke 90+1 akhirnya berhasil memenuhi ambisinya dengan sebuah tendangan mautnya. Dan terakhir, Aleksandr Golovin membukukan gol ke lima dari eksekusi sebuah tendangan bebas.
Kemenangan gemilang kesebelasan Rusia masih dianggap sebagai keberuntungan. Kedigjayaan kesebelasan Rusia masih harus diuji saat melawan Mesir pada 19 Juni 2018.
Kesebelasan Rusia akhirnya menundukkan kesebelasan Mesir dengan 3-1 di stadion Saint Petersburg. Setelah kondisi seri pada babak pertama, kesebelasan Rusia secara gemilang menghasilkan tiga gol berturut-turut pada menit ke 47 (gol bunuh diri), 59 oleh Denis Cheryshev dan 62 oleh Artem Dzyuba.
Kesebelasan Mesir mengurangi sedikit malunya, berkat eksekusi penalti yang dilaksanakan dengan baik oleh pemain andalan Mesir, Mohamed Salah pada menit ke 73. Â
Kini kesebelasan Rusia memimpin klasemen kelompok A dengan nilai 6 dan unggul selisih gol 7 (8-1) lebih baik daripada kesebelasan Uruguay yang sama-sama memperoleh nilai 6 dengan selisih gol 2 (2-0).
Baik kesebelasan Rusia maupun Uruguay sudah dipastikan maju ke babak berikutnya, hasil pertandingan kedua kesebelasan pada 25 Juni nanti tidak berpengaruh pada keduanya. Diramalkan keduanya akan berjumpa dengan jawara sepakbola dari kelompok B yakni Portugal atau Spanyol.
Kedigjayaan kesebelasan Rusia masih terus diuji, baik pada laga penyisihan terakhir melawan Uruguay, maupun pada laga 16 besar melawan Spanyol atau Portugal. Mari kita saksikan bersama kehebatan kesebelasan Beruang Merah ini sambil nonton bareng di tempat yang menyenangkan, tentunya ingat ya jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda. Masih pantaskah kesebelasan Rusia dianggap "underdog" ?
