Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kala Dua Event Besar Berdekatan

16 Februari 2018   12:12 Diperbarui: 16 Februari 2018   12:15 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dekorasi Imlek-Valentine| Dokumentasi pribadi

Tahun 2018 khususnya bulan Februari kurang menguntungkan bagi para marketer, soalnya dua event besar harus berlangsung berdekatan. Dua event ini adalah Valentine dan Imlek.

Tahun 2018, Valentine tetap dirayakan pada tanggal 14 Februari, sedangkan Imlek yang justru mendekati karena jatuh pada tanggal 16 Februari. Valentine tanggalnya selalu sama dan tidak pernah berubah, sementara Imlek yang menggunakan perhitungan bulan, mengalami perubahan tiap tahun pada kalender Masehi. Tahun ini Imlek jatuh pada tanggal 16 Februari. Tahun lalu dan tahun depan, tanggalnya dipastikan berbeda.

Bagi para marketer dua event besar yang berdekatan pasti kurang menguntungkan, karena mereka hanya dapat menangguk omzet sekali saja. Seandainya ada jedah dua minggu misalnya, mereka mampu meraih omzet dua kali.

Valentine atau hari kasih sayang meski terlepas pro dan kontra, tetap digelar oleh para marketer, khususnya mall, hotel dan restoran. Mereka menawarkan paket Valentine dengan dekorasi merah jambu yang menonjolkan simbol-simbol cinta. Ada paket menginap dengan makan malam romantis, ada paket makan malam berdua dengan menu khusus, serta diskon khusus untuk barang-barang yang akan diberikan sebagai hadiah: kue, coklat, perhiasan dan lain-lain.

Imlek atau perayaan awal datangnya musim semi pada kalender bulan (lunar year) juga selalu dirayakan tiap tahun khususnya oleh bangsa Tionghoa maupun keturunan Tionghoa di seluruh dunia. Imlek didominasi dekorasi merah menyala, pajangan lampion, shio dan pernak pernik khas Tionghoa seperti gambar naga, uang emas, pohon rezeki, lilin merah, kipas, kain merah / papan merah dengan puisi, dan lain-lain.

Imlek juga dimeriahkan dengan pertunjukan dan permainan barongsai dan naga dengan musiknya yang berdentum aktif. Konon fungsinya untuk mengusir unsur jahat, agar pada tahun baru banyak rezeki, keberuntungan, kesehatan, kebahagiaan dan keharmonisan. Selain itu ada juga pertunjukan tarian dan musik khas Tionghoa.

Hotel, mall dan restoran juga memanfaatkan event Imlek dengan paket menginap, paket makan malam keluarga dengan menu khusus yu sheng, ikan, ayam, babi, pangsit, manisan, kue keranjang dan lain-lain serta diskon khusus untuk busana karena Imlek selalu identik dengan baju baru dan bersih.

Meski dua event berlangsung berdekatan, marketer tetap berkreasi menggelar paket promosi ke dua event. Beberapa mall, hotel dan restoran yang kreatif mampu membuat dekorasi interior maupun eksterior yang menggabungkan ke dua event ini. Karena bila harus mengganti dekorasi waktunya terlalu mepet mengingat jedah diantara ke dua event hanya dua hari. 

Penggabungan dekorasi ini memasukkan ke dua unsur pada ke dua event, seperti menggabungkan lampion dan cupid (dewa cinta). Perfect !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun