Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Memanjakan Anak di Hari Libur

28 Desember 2016   09:42 Diperbarui: 28 Desember 2016   10:22 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paduan Suara Agape (Sumber: Discovery Ancol)

Hari Sabtu pagi ponselku berdering, ternyata ada panggilan telepon dari mitra bisnisku di Yogyakarta. Intinya, dia dan keluarganya, sedang berada di ruang tunggu bandara Adi Sucipto dan segera terbang ke Jakarta untuk berlibur. Mitra bisnisku ini memiliki dua orang anak berumur sekitar 6 tahun dan 4 tahun.

Tujuan menelepon pagi-pagi adalah untuk minta tolong dicarikan hotel yang dekat dengan pusat hiburan, agar anak-anaknya banyak bergerak, beraktifitas di luar ruang (outdoor), dengan harapan tidak menjadi gadget mania di hari libur.

Mencari Lokasi

Saya segera putar otak, ikon wisata Jakarta ada lima, yakni Monumen Nasional, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Kota Tua dan Pelabuhan Sunda Kelapa. Karena anak-anak belum mencapai usia 10 tahun, bila diajak ke Museum tentu bosan dan kurang tertarik, satu-satunya pilihan terbaik adalah Taman Impian Ancol, sebuah "kota pantai". Di Ancol, banyak pilihan pusat hiburan anak-anak, dari kolam renang, Eco Park, Pasar Seni,  Pantai dan Dunia Fantasi.

Setelah memutuskan pilihan pada Ancol, sekarang tinggal mencari hotel yang dekat dengan Ancol. Setelah berselancar sejenak, akhirnya pilihan jatuh pada Discovery Hotel & Convention Ancol, sebuah hotel yang memiliki jalan tembus ke area Dunia Fantasi. Hotel ini juga dekat dengan pusat perbelanjaan Mangga Dua, sangat cocok bagi ibu anak-anak yang hobby belanja. Hotel ini juga tidak terlalu jauh dari bandara Soekarno-Hatta.

Setelah mengatur pemesanan kamar, saya memberitahukan kepada mitra bisnisku, agar dari bandara langsung ke hotel. Silakan beristirahat atau langsung mau jalan, saya baru bisa ke Ancol sore harinya.

Konsep Betawi

Memasuki kawasan Ancol, dengan mudah saya menemukan lokasi hotel dan mendapatkan parkir dengan mudah karena area parkir yang cukup luas.

Memasuki pintu depan hotel ini ada patung penari Japong, yang seakan menyambut kehadiran tamu. Lobby cukup luas dan terdapat patung Dewi Sri, lambang kemakmuran dan kesuburan.

Hotel Discovery Ancol menerapkan konsep Betawi, mulai dari pajangan, foto-foto yang terpasang di lobby, hingga di dalam kamar menggambarkan Jakarta masa lalu, nama-nama lokasi menggunakan nama Betawi seperti cafe Lobi-Lobi dan rumah makan Kembang Goyang. Juga maskot hotel ini Bang Diho yang pada hari itu mengenakan kostum Santa Claus berada di lobby hotel.

Di lobby banyak anak-anak berwajah ceria karena sedang menikmati liburan panjang. Pada sore iti di depan cafe Lobi-Lobi sedang ada pertunjukan paduan suara dari panti asuhan Agape yang mendendangkan lagu-lagu Natal. Menurut staf di penerimaan tamu, malam itu hotel mengadakan perayaan Malam Natal dengan menghadirkan Santa Claus yang membagikan hadiah bagi anak-anak, sekaligus melakukan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan pada beberapa panti asuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun