Meski mendapat laba sedikit, namun Kardi sebagai pengasong di Slipi sudah mensyukuri mengantongi laba kotor sekitar Rp.50.000 sebagai penjual minuman air kemasan.
"Mas, saya bersyukur meski hanya mendapat laba sebesar Rp.50.000 hari ini, " aku Kardi kepada SP Senin(26/12) saat ia membereskan sisa dagangan seharian.
Di lain kesempatan dan lain orang, kudengar ada petinggi polisi di negeri Amburadul yang membuat klarifkasi, bahwa kematian masyarakat akibat penanganan aparat kepolisian-- tidak profesioal dan tidak sesuai moto sebagai pengayom masyarakat-- 3 orang seperti yang diberitakan koran dan media lainnya.
"Siapa yang bilang 3Â anggota masyarakat yang tewas? Yang benar, hanya 2 orang saja kok!" Bantah petinggi polisi tersebut dalam press conferense yang diliput pula oleh televisi.
++++
Luar biasa ! Kalau Kardi mengatakan "hanya" untung Rp.50.000 sebagai rasa syukur. Namun, petinggi polisi nampaknya keliru menggunakan kata "hanya".
SPÂ heran, apakah kali ini "hanya" sang polisi bisa dinilai sama-sama bersyukur? Uff, tunggu dulu, SP butuh pendapat anda sekalian.