Ganjar Pranowo terus menggelar aksi kampanyenya diseluruh daerah Jawa Tengah sebelum pilgub Jateng pertengahan tahun 2018 bergulir nanti. kali beliau lakukan jagong bareng dengan warga di trotoar depan Pasar Grabag, Magelang.
Bersama dengan para warga yang hadir mereka duduk diatas tikar sambil minum kopi bareng. Sesekali terlihat para warga berbinvcang ringan dengan pasangan Gus Yasin tersebut.
Pada acara jagong bareng itu Ganjar mengutarakan tentang banyaknya potensi yang dimiliki oleh Magelang. Beliau berpesan agar tempat wisata dapat dikelola dengan baik sehingga pendapatan untuk masyarakat bisa terus naik maupu untuk pendapatan daerah juga.
"Menggali potensi lokal, seperti tempat-tempat wisata yang ada di Grabag ini. Banyak yang bisa kita tampilkan guna menarik minat wisatawan baik lokal maupun manca untuk datang ke sini," ungkap Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo Cagub Tunjukan Gaya Vokal Bernyanyinya
Untuk potensi wisata sendiri tidak harus berasal dari kekayaan alam saja tapi bisa dari kesenian atau kearifan lokal lainnya demikian menurut Ganjar Pranowo cagub. Untuk kedepannya potensi kesenian dapat dikembangkan dengan mengemasnya pada acar even-even budaya agar masayarakt mengerti dengan kesenian Magelang.
Saat lakukan acara jagong bareng warga pria alumni UGM ini juga tidak ketinggalan mengeluarkan suaranya. Â Beliau menyanyikan lagu berjudul Bento yang diciptakan oleh Iwan Fals. Suami dari Siti Atikoh ini diketahui merupakan seorang penggemar musik-musik keras.
Koordinator Acara Jagong Bareng Ganjar Pranowo Cagub Memang Sengaja Dilakukan Dipinggir Jalan
Ketua dari coordinator acara jagong bareng Ganjar Pranowo cagub, Catur 'Pette' Widodo memang segaja membuat acara tersebut dipinggir jalan. Tujuannya agar seluruh warga dapat ikut serta dan menyaksikan langsung sosok pemimpin Jawa Tengah ini.
Untuk tema yang diusung pada acara ini yakni 'Menjaga Keberagaman Sebagai Bentuk Konkret Menjaga Kebhinnekaan'.
"Tujuan agar warga Grabar tetap menjaga keberagaman dan kebersamaan. Pilihan boleh berbeda saat pemilihan, namun setelah usai tetap menjadi warga Grabag tanpa ada permusuhan," jelasnya.