Mohon tunggu...
susi susanti siregar
susi susanti siregar Mohon Tunggu... Lainnya - maha siswa

hidup jangan dipersulit, tinggalkan yang meragukan perjuangankan yang memastikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dampak dan Solusi Berdakwah di Masa Covid-19

14 Agustus 2020   21:55 Diperbarui: 14 Agustus 2020   22:42 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nama      : Susi Susanti

Nim         : 0104172143

Fakultas :  Dakwah dan Komunikasi

DPL        : Dr. Sulaiman Muhammad Amir M.A

Dunia kini dihadapkan dengan sebuah wabah penyakit yang berasal dari Wuhan yang datangnya secara mendadak dan penyebaran penyakitnya  sangat cepat yang dinamakan Covid 19. Kini penyebarannya sudah hampir keseluruh dunia termasuk indonesia. Virus ini mengharuskan kita untuk menjaga jarak, menjaga kebersihan  dan melakukan aktivitas di rumah aja. Untuk memutuskan rantai  penyebaran covid 19 maka di himpuan untuk mengurangi kegiatan diluar rumah.

Pandemi ini membuat perubahan pola kehidupan  yang biasa kita lakukan  tidak lagi dibiasakan,  termasuk berdakwah yang biasanya di lakukan secara tatap muka dan berjamaah mengalami perubahaan yang mencolok. Kegiatan dakwah tidak bisa kita tinggalkan dan tidak boleh melemah, tapi sebaliknya masa sulit ini bisa menjadi peluang tonggak awal kebangkitan dakwah islam.  Sebagaimana yang kita ketahui dakwah mengajak kepada kebaikan, menyeruh kepada yang makruf dan mencegah segala kemungkaran.

Dengan pembatasan kegiatan pertemuan langsung saat ini, kita tetap bisa berdakwah melalui daring, Karna pada kenyataan dakwah bisa dilakukan dimana saja. Menfaatkan teknologi komunikasi dan informasi secara optimal menjadi alternatif pergeseran pola dakwah.  Dengan kita memanfaatkan teknologi kita tetap bisa melakukan kengiatan dakwah.  Berdakwah melalui teknologi memang tidak ngampak, ini menjadi tantangan bagi para da’i yang baru memulai syiar agama secara virtual.

Pengemban dakwah tidak boleh putus , kita bisa menghadirkan konten ringan seperti membua flim , quotes, video, atau vlog yang kontenya memiliki nilai islami dan menarik perhatian masyarakat, atau bisa juga dengan melakukan seminar online, pengajian online, dengan aplikasih seperti Zoom. WhatsApp, YouTube, Fecebook, Line, Telegram, Twitter, dan bisa juga  denga aplikasi pembaca berita seperti Detik.com, LINE Today, Kompas, Idn Times, Tempo.co, dan yang lainnya.

“SAMPAIKANLAH DARIKU WALAUPUN SATU AYAT “ (HR. BUKHARI NO.3461)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun