Awal Juni 2025 menjadi pekan kesedihan bagi kami. Bagimana tidak dua sahabat kental dalam penghambaan meninggalkan kami, mereka menghadap kepada Sang pemiliki kehidupan.Â
Kamis (5 Juni 2025, jam 01.00 wib, dini hari) Pak Koko (panggilan akrab dari bapak Dwi Hari Prasongko) sahabat satu naungan penggerak di Yayasan Al-Ikhlas Tulungagung (YAITU) menghadap Sang Pencipta. Kami yakin beliau bahagia yang abadi dalam pelukan Yang Maha Kuasa. Pada hari Rabu (4 Juni 2025, ba'da Subuh, kira-kira jam 05.00 wib) beliau masih ngobrol via phone cukup lama, kita bicara tentang YAITU, dan berbagai hal baik untuk Kabupaten Tulungagung ke depan. Pesan akhir di ujung telepon, "Pak Sus, tolong bantu bikin konsep sebuah kegiatan yang layak jika kita menghadirkan Bupati (Bapak Gatut Sunu Wibowo) ke yayasan kita." Kami spontan menimpali, "Bismillah, in syaa Allah siap."Â
Tepat tujuh harinya almarhum Pak Koko, Allah berkehendak memanggil menghadap sahabat seperjalanan yang lain pada jam yang sama, Rabu (11 Juni 2025) Sahabat kami Bapak Imam Purnomo tuntas tugas hidupnya di dunia. Sepanjang yang kami ketahui, beliau adalah sosok yang paling getol menghidupkan kegiatan rutin sholawat Nariyah di wilayah kecamatan Karangrejo. Setiap kali mendekati jadwal kegiatan beliau selalu telepon kami agar dibikinkan undangan, kemudian beliaulah yang mengedarkannya.Â
Keduanya sama-sama telah menggoreskan pelajaran berharga bagi kami, totalitasnya dalam menggerakkan roda perjalanan organisasi dakwah adalah teladan yang membanggakan. Keikhlasannya dalam berjuang terpancar dari semangatnya tak pernah pudar, tiada kendor, tak tergoyahkan dalam kondisi apapun.Â
Kepada kita yang masih hidup seolah Allah berikan pesan tajam, bahwa kita masih diberi kesempatan untuk meneruskan perjuangan yang telah mereka mulai.Â
Siapa yang bisa menjamin bahwa akan bisa hidup lebih lama dengan amal kebaikan yang selalu terjaga? Tidak ada! Maka satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah terus memaksimalkan kemanfaatan potensi diri untuk agama, bangsa, dan negara.Â
Bagimana caranya? Lakukan saja kebaikan sesuai kapasitas masing-masing secara kontinyu, dan dukung dengan komitmen total setiap ada upaya membangun, atau menebar kebaikan.Â
Di atas adalah catatan pesan penting dari kedua saudara kita seiman ini.
Semoga bermanfaat...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI