Pelajaran berharga bagi kami, beberapa hari lalu (Jum'at, 25 April 2025) kami takziyah ke rumah rekan kerja. Setelah upacara pemberangkatan selesai, kami mengikuti mobil yang membawa jenazah ibu dari rekan kami, sampailah di lokasi Makam Desa Ringinpitu.
Kami mengamati lingkungan sekitar, berhimpitan dengan makam sebelah utara ada Rusunawa Jepun. Sementara sebelah barat yang berhadapan dengan gapura makam terdapat masjid yang indah. Sebuah paduan sempurna tiga rumah tinggal yang saling berkaitan.
Rusunawa, tempat berekspresi, berinteraksi, dan saling mengisi. Tak hanya berfungsi sebagai rumah tinggal, tapi juga untuk mengatur strategi cerdas mengumpulkan bekal modal memasuki rumah berikutnya. Disini juga merupakan rumah penantian menunggu antrian panggilan Tuhan.Â
Masjid, rumah milik Allah yang disediakan untuk semua hamba dalam membuktikan penghambaan. Ini juga menjadi tempat menghimpun bekal memasuki ke alam yang kekal.Â
Makam, adalah rumah tinggal tempat penantian hingga datang hari pengadilan. Dengan modal yang dikumpulkan selama tinggal di rusunawa, dan dari  rumah-rumah Allah / masjid (selama di dunia), akan menentukan kebahagiaan atau kesengsaraan selama di alam penantian (barzah).
Sungguh paduan yang tertata secara alami dan menyimpan pelajaran berharga bagi yang mau merenungkannya.
Semoga bermanfaat..
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
