Jum'at siang (11 April 2025) mendapat WA dari Istri tercinta, jika pulang kerja gak hujan agar dibelikan buah Nanas. Ok deh, perjalanan yang biasanya kami lewat perempatan Mangunsari ke utara hari ini trayek pindah jalur ke barat dengan sasaran pasar Ngemplak. Sampai depan kios cluster buah kami berjalan pelan-pelan untuk menentukan pilihan yang pas.
Kami tertarik dengan sebuah kios yang dijaga oleh seorang bapak dengan jambang bak Gathutkaca namun telah memutih. Dari jauh tampak buah Nanas besar-besar dan segar, ada yang matang, ada pula yang nyadam (jelang matang).
"Berapa Pak, yang ini", tanyaku sambil menunjuk tumpukan Nanas yang paling atas.
"Dua belas ribu Mas", jawab Pedagang buah tersebut. Kami hanya mengiyakan saja, kemudian memilih satu buah menurutku sangat segar dan matang maksimal.
Dengan ramah beliau menawarkan dikupas sekalian? Dalam hati, kebeneran nih, kami jawab, "Iya Pak". Selanjutnya bapak (mungkin bernama Pak Yasir ya, sesuai banner yang nempel di dinding kios) memberi penjelasan, bahwa dikupas atau tidak harganya tetap sama saja. Sepertinya ngupas jadi bonusnya nih.
Kami memperhatikan bagaimana cara mengupasnya, tampak profesionalismenya, cekatan, benar-benar terstruktur, rapi, dan hasilnya waw bersih banget. Jangan salah, selama proses mengupas tangan beliau tidak menyentuk bagian daging buah sama sekali, kecuali dengan mata pisaunya yang tajam. Sementara tangan kirinya memegang pada bagian daun buahnya untuk mengendalikan proses pengupasan. Gak salah pilih deh, kami mampir di kios ini.
Manfaat Buah Nanas
Terinduksi memetik manfaat dari Buah Nanas yang banyak disebar melalui kabar yang viral di medsos, Istriku jadi semangat mbikinin juz untuk keluarga kami. Â
Nanas (Ananas comosus) merupakan buah tropis yang dikenal kaya akan vitamin C, serat, dan enzim bromelain. Beragam kandungan tersebut sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Bromelain adalah enzim proteolitik yang memiliki kemampuan untuk memecah molekul protein menjadi komponen yang lebih kecil seperti asam amino.