Setelah jamaah shalat 'Isya dan Tarawih, Kyai Moh Shiddiq memberikan pesan penting dengan menukil sabda Nabi, dari Ibnu Abbas ra, dikatakan bahwa ada 4 golongan manusia yang dirindukan oleh surga. Nabi Muhammad SAW bersabda: artinya: "Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Golongan pertama adalah orang-orang yang lisannya senantiasa digunakan untuk membaca kalam Allah SWT setiap waktu dan kesempatan yang ada (Taalil Qur'an). Bahkan, saat lapang maupun sempit. Selain dirindukan oleh surga, orang yang rajin membaca Al Quran hatinya akan menjadi tenang sebagaimana firman Allah yang artinya: "Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (QS. Al Isra: 82).
Golongan kedua ini termasuk orang-orang yang beriman. Orang yang selalu menjaga lisannya baik di bulan Ramadhan maupun bulan yang lain dari berkata kotor, mencaci-maki, dan menghujat (Wa Haafidzii lisan).Â
Hal di atas didasarkan pada hadis Nabi yang artinya: "Barang siapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir hendaklah dia berkata yang baik, atau diam. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir menghormati tetangganya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tamunya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Golongan ketiga orang yang memberi makan terhadap orang yang kelaparan (Wa Muth'mimul Jii'an). Adalah orang yang senantiasa membantu orang yang membutuhkan. Allah SWT akan membalas kebaikan yang dilakukan oleh hambanya. Bahkan, kelak di hari kiamat Allah SWT akan memberikan makan dari buah-buahan surga.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Siapa pun mukmin memberikan makan mukmin yang kelaparan, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan surga. Siapa pun mukmin yang memberi minum mukmin yang kehausan, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya minum dari minuman surga. Siapapun mukmin yang memberikan pakaian mukmin lainnya supaya tidak telanjang, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya pakaian dari perhiasan surga." (HR. Tirmidzi).
Golongan keempat adalah orang yang senantiasa menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan (Wa Shooimiina Fi Syahri Ramadhan). Maka, bersyukurlah bagi mereka yang senantiasa melaksanakan puasa Ramadhan. Kehadiran mereka dirindukan oleh surga. Golongan ini diistimewakan di Surga dengan disediakan pintu khusus bernama Ar-Rayyan (Sebagaimana hadis riwayat Bukhori dan Muslim).Â
Artinya: "Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu. Tidak dibolehkan seorang pun memasukinya selain mereka. Lalu dikatakan, 'Dimana orang-orang yang berpuasa?' Mereka pun bangkit, tidak ada seorang pun yang masuk kecuali dari mereka. Ketika mereka telah masuk, (pintunya) ditutup dan tidak seorang pun masuk lagi."
Catatan: Disadur dari ceramah Kyai Moh Shiddiq (Katua LDNU RNU Desa Tanjungsari) pada Safari Ramadhan 1446 H (2 Maret 2025) di Musholla Al-Hidayah Dukuh Klagen Dusun Tanjung RT 04 RW 02 Desa Tanjungsari Kecamatan Karangrejo Tulungagung.
Wallahua'lam bis-shawwab...