Mohon tunggu...
susilo ahmadi
susilo ahmadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - sekedar menyalur hobi menulis

cuma orang biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pengalaman Mistis di dalam Hutan: Benarkah Ada?

10 Juli 2019   07:58 Diperbarui: 10 Juli 2019   08:05 1360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau saya baca-baca tulisan atau komen di internet tentang kisah para pendaki gunung selalu dibumbui dengan hal-hal yang bersifat mistis sehingga jika tak ada unsur mistisnya rasa-rasanya jadi kurang menarik. Masih terkait dengan tulisan sebelumnya saya akan bercerita dengan tentang sebuah pengalaman yang terjadi kira-kira pada akhir tahun lalu.

 Ceritanya seperti biasa saya berangkat pagi-pagi joging dengan trayek melewati hutan dari sisi timur. Saat tiba di pintu masuk hutan di sebelah timur hari masih pagi dan di situ memang ada sebuah tempat wisata kecil. 

Sebenarnya saya merasa tempat wisata itu agak dipaksakan keberadaannya karena hanya berupa batu-batu besar, beberapa gajebo, pagar, dan sebuah pintu masuk. Saat itu hari masih gelap (mungkin sekitar pukul 5.30) dan suasana tempat wisata masih sepi. 

Sama sekali tidak ada orang di situ. Saya pun mengamati sejenak pintu masuk tempat wisata dan ada tulisan di selembar papan kayu “kalau lewat sini tolong beri salam”. Nah kalimat inilah yang membuat saya spontan merasa aneh. 

Kasih salam kepada siapa maksudnya? Penjaga lokasi wisata atau siapa? Atau penunggu hutan di situ? Saya pun bergegas berlari menjauh sembari tidak mempedulikan anjuran tulisan itu.

Baru sekitar 20 meter kemudian saya mendadak jatuh terjerembab di jalan setapak (untung gak ada yang lihat karena pasti bisa jadi bahan tertawaan). 

Lutut dan sikut berdarah walaupun tak parah. Saya biarkan luka bercampur debu karena memang tidak ada peralatan P3K dengan satu harapan bisa segera tiba di rumah. 

Setelah saya amati ternyata permukaan jalan dipenuhi kerikil dan batu-batu kecil. Saya sepertinya kurang berhati-hati ditambah memang suasana masih gelap jadi kurang waspada dengan permukaan jalan. Berhubung sudah kepalang basah maka lanjut jogingnya hingga tiba di rumah sekitar pukul 7. 

Sesampainya di rumah saya bersihkan semua luka sambil bercerita panjang lebar kepada istri. Istri spontan berkata, “mungkin kamu didorong jin, yah!” Haa?! 

Saya tidak menjawab hanya berpikir jika memang itu benar-benar karena ulah jin, setan atau apalah yang lain saya juga tidak peduli. Lagian jika benar maka saya rasa itu si jin iseng banget deh. Enggak ada kerjaan lain yang lebih produktif apa? Hehe… Lagipula saya jatuh saat sedang berjoging ria juga sudah berkali-kali sebelumnya. 

Penyebabnya juga selalu sama yaitu jalan berbatu-batu dan hari masih belum terang benar.  Di bawah ini adalah foto lokasi dimana saya telah jatuh (ini saya ambil di hari lain saat lebih siang jadi kelihatan lebih terang). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun