Kita sebagai umat muslim, mungkin tidak asing lagi dengan yang namanya silaturahmi bahkan silaturahmi menjadi sebuah tradisi, adat istiadat, atau kebudayaan bagi umat muslim di negara indonesia. Silaturahmi secara bahasa maknanya menghubungkan tali kekerabatan dan menghubungkan rasa kasih sayang.
Menurut imam an-Nawawi mengartikan silaturahmi dengan berbuat baik kepada kerabat sesuai dengan kondisi orang yang menyambung dan di sambung bisa dengan harta, kadang dengan bantuan, kadang dengan berkunjung mengucap salam dan lain sebaginya. Dengan silaturahmi kita bisa merekatkan kekeluargaan, merekatkan persahabatan, dan merekatkan persaudaraan muslim.
Menyambung tali silaturahmi bisa dilakukan kapan saja, tetapi momen silaturahmi biasanya sangat terasa kuat di hari lebaran. Bahkan menjadi tradisi di negara Indonesia, lebaran menjadi salah satu hari baik untuk mengunjungi sanak saudara, kerabat, para tetangga, dan teman nongkrong untuk menjalin kembali hubungan persaudaraan (silaturahmi).
Sebagai muslim diwajibkan untuk menjaga tali silaturahmi dengan sesama. Walaupun di tahun 2020 ini semuanya berbeda semenjak adanya pandemi Covid-19 yang mendunia, termasuk Indonesia.Â
Pemerintah menghimbau kepada seluruh warga negara indonesia agar tetap di rumah (stay at home) dan melarang mudik. Semua itu bukan menjadi penghalang bagi umat muslim untuk bersialturahmi, mungkin tidak dengan cara yang biasanya kita lakukan, namun teknologi zaman sekarang semakin canggih seperti whatsApp, instragram dan lain sebagainya, maka manfaatkanlah fasilitas teknologi tersebut untuk bersilaturahmi.
Sabda Rasulullah SAW "barang siapa yang senang di luaskan rizkinya dan di panjangkan umurnya hendaklah ia menghubungkan tali kerabat " (HR. Bukhari dan Muslim).Â
Keutamaan bersilaturahmi yaitu dapat menumbuhkan rasa kecintaan, menjadi peluang banyaknya rizki dan menyehatkan jiwa atau memperpanjang umur. Silaturahmi mempunyai esensi nilai yang penting dalam Islam dan merupakan amal saleh yang insyaAllah penuh berkah.
Sumber : ceramah
