Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Opak Manihot Esculenta

19 September 2022   23:54 Diperbarui: 19 September 2022   23:57 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adonan opak. (Dok. Pribadi)

Malam ini saya melihat bungsu memarut ubi kayu. Tidak hanya memarut, ia pun memasang hape di sebelahnya. 

"Divideo, Mas?" tanya saya.

"Iya, mau dikumpulkan," jawabnya.

"Bikin apa, sih?" tanya saya berikutnya.

"Mau bikin opak. Kayak ibu bikin," jawabnya sambil memarut ubi kayu.

Bungsu memarut ubi. (Dok. Pribadi)
Bungsu memarut ubi. (Dok. Pribadi)

Ubi kayu yang bungsu parut hasil mencabut batang ubi di samping rumah. Ibunya, anak seorang petani. Jadi, tidak heran jika tanah di samping rumah ia tanami beberapa tanaman. Ibunya menanam ubi kayu, cabe rawit, ubi rambat, pokat, pepaya, kacang tanah, juga bayam.

Saya memperhatikan si bungsu terus memarut. Hasil parutan lalu diperas. Kain bersih ia gunakan untuk menyaring. Air seputih susu pun mengucur. Sari pati ubi nantinya akan dicampurkan kembali ke dalam parutan ubi. 

Setelah itu, ia mengambil cobek dan ulekan. Tangan lelaki muda itu pun menggiling garam, ketumbar, dan bawang putih hingga lumat.

Menggiling bumbu (Dok. Pribadi)
Menggiling bumbu (Dok. Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun