Mohon tunggu...
Susanti Hara
Susanti Hara Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang pendidik yang suka berkreasi

Pembelajar aktif yang senang untuk terus berpartisipasi dan berkreasi untuk memberikan warna pada kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

PON XIX dan PEPARNAS XV 2016: Momentum Mewujudkan Impian Jabar Kahiji

15 Desember 2015   05:18 Diperbarui: 15 Desember 2015   09:38 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lapangan softball teridiri dari bagian dalam dan luar serta safe green supaya pita promosi tidak mengganggu selama lomba. Pada kesempatan ini Pak Sofwan dari UPI menjelaskan tahapan rehabilitasi. Tahap pertama membenahi lapangan softball, rumput, dan air. Di venue seluas 340 m2 dipasang subdrain atau pemasang pipa pengering agar apabila terjadi hujan airnya tak menggenangi lapangan. Sedangkan tahap kedua merehabilitasi tribun, toilet, serta tempat istirahat pemain.

Renovasi venue softball masih menyelesaikan tahap pertama 70%, berdaya tampung 400 orang dan akan dibangun tambahan tribun untuk penonton. Pembangunan venue ini pengerjaannya selama 24 jam per hari. Pada saat kunjungan Kompasianer, jaring-jaring pengaman venue belum dicat dan rencananya nanti akan dipasang lampu berkapasitas tinggi.

[caption caption="Lapangan softball putri dalam tahap renovasi - Dok. Susanti Hara"]

[/caption]Untuk softball putri penyelenggaraannya di UPI, sedangkan untuk softball putra pelaksanaannya di lapangan Arcamanik kota Bandung.

Selama perbincangan dan penjelasan dari beberapa pihak UPI banyak penjelasan yang sangat menarik. Ada 6 cabang olahraga yang akan diselenggarakan di UPI, yaitu: taekwondo, hoki indoor, softball putri, sepak takraw,  renang, renang indah, dan loncat indah.

Apabila Jabar ingin juara pertama maka harus mendapatkan 25% kemenangan dari total semua cabang pertandingan atau minimal 75 emas diperoleh kontingen Jabar.

Adanya penujukan beberapa penyelenggaraan lomba saat PON XIX dan PEPARNAS XV di UPI nanti terasa sangat menguntungkan, misalnya: menjadi penyemangat bagi para atlet menuju pertandingan nasional, meningkatkan kualitas para olahragawan, pengalaman SDM (Sumber Daya Manusia) di UPI khususnya makin meningkat, dan seluruh fasilitas olahraga atau venue di UPI menjadi lebih baik dan dapat digunakan terus untuk latihan meskipun PON atau PEPARNAS telah melewati masa lomba.

Kunjungan berikutnya ke sport hall sebagai venue sepak takraw. Memasuki ruangan ini harus melepas alas kaki. Pak Prana sebagai perencana sport hall memaparkan mengenai lapangan ini yang berdaya tampung 750 penonton.

[caption caption="Sport hall tampak dari luar - Dok. Susanti Hara"]

[/caption]Pembangunan sport hall tahap pertama lebih ke arah merenovasi fasilitas. Dalam ruangan ini pada tahap pertama ada perbaikan ruang official, kamar mandi, lampu mechanical electrical supaya lampu tak menyilaukan mata. Sedangkan renovasi tahap kedua nanti ada penambahan ruang bawah tribun.

Pada tahap kedua, sport hall ini akan dilengkapi 4 ac standing berkapasitas 5 pk dan perlengkapan lain yang harus ada dari association delegate.            

Memasuki sport hall terasa lebih nyaman dibandingkan venue lainnya di UPI. Dari keterangan Pak Prana, jelaslah bahwa kualitas parquet (lantai dari papan) ada yang lamined dan solid. Venue ini menggunakan parquet solid A kw 1 grade jati Jabar. Pembangunan sport hall sudah mencapai 99% siap digunakan.

[caption caption="Ruangan perlombaan sepak takraw yang nyaman - Susanti Hara"]

[/caption]Usai mengunjungi sport hall, seluruh Kompasianer berkeliling mengunjungi gelanggang renang UPI yang berjarak sekitar 200 m dari sport hall. Venue aquatik ini akan dipergunakan untuk perlombaan cabang olahraga renang, renang indah, dan loncat indah. Memandang ke arah mana pun gelanggang renang ini sangat indah dikelilingi pemandangan alam nan asri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun