Mohon tunggu...
Susan Susanti
Susan Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Susanti

Semangat terus dalam mengejar cita-cita

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perjalanan Panjang Dinamika Perkembangan Kurikulum Indonesia dari Masa ke Masa

13 Juni 2021   05:06 Diperbarui: 13 Juni 2021   05:13 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Nama: Susanti
Semester: 6
Dosen: Eti Hayati, S.Pd.,M.H
Prodi: FKIP PPKN
Universitas Pamulang
Assalamualaikum Wr.Wb.. Haii semua..
Ketemu lagi di artikel aku. Kali ini aku berkesempatan lagi untuk membuat sebuah artikel, untuk memenuhi salah satu tugas mata perkuliahan. Dengan tema Perkembangan Kurikulum Dari Setiap Periodisasi. Dimana yang kita tahu, kalau kurikulum di Indonesia ini mengalami banyak perubahan dari masa ke masa mengikuti alur perkembangan zaman. Mulai dari masa pra kemerdekaan sampai saat ini. Yang tentunya ini menjadi sebuah perjalanan yang panjang bagi sebuah kurikulum dalam pendidikan nasional.
Dalam dunia pendidikan terdapat beberapa komponen yang saling bersinergi agar mampu mewujudkan tujuan pendidikan itu sendiri. Semua komponen mempunyai andil yang penting tidak terkecuali kurikulum yang mana dapat di katakan penyangga utama dalam sebuah proses belajar mengajar. Kurikulum merupakan sebuah jantung bagi sebuah pendidikan, baik buruknya hasil pendidikan ditentukan oleh kurikulum, apakah mampu membangun kesadaran kritis peserta didik atau tidak. Masa depan bangsa terletak pada tangan kreatif generasi muda. Mutu bangsa kemudian hari bergantung pada pendidikan yang dinikmati anak bangsa saat ini. Terutama dalam pendidikan formal yang diterima di sekolah. Jadi, barang siapa yang menguasai kurikulum maka ia memegang peran penting dalam mengatur nasib bangsa dan negara kedepannya. Menengok betapa pentingnya sebuah artikel bagi kehidupan pendidikan, dapat kita pahami bahwa kurikulum merupakan suatu hal yang vital bagi pendidikan. Sehingga para gur dan tenaga pendidik lainnya harus memahami kandungan dari kurikulum itu sendiri dan bagaimana perannya serta betapa pentingnya kurikulum tersebut bagi pendidikan anak bangsa.

Perjalanan Panjang Kurikulum dari masa ke masa
Kurikulum di Indonesia mengalami beberapa kali perubahan. Hal ini disesuaikan dengan perkembangan zaman. Kurikulum-kurikulum yang pernah digunakan di Indonesia, diantaranya adalah:

a) Rencana Pelajaran 1947, ini adalah kurikulum pertama yang lahir setelah Indonesia merdeka dan kurikulum pengganti sistem pendidikan kolonial Belanda. Dimana perubahan orientasi pendidikan lebih bersifat politis, yakni dari orientasi pendidikan Belanda berubah menjadi pendidikan untuk kepentingan nasional.

b) Kurikulum 1975, kurikulum ini lahir setelah dilaksanakannya GBHN pertama kali pada tahun 1973 sebagai hasil Keputusan MPR No. II/MPR/1973. Dimana pada kurikulum ini barulah terlihat jelas tujuan pendidikan yang terjabarkan secara gamblang. Didalamnya dijabarkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai seperti tujuan instruksional umum, instruksional khusus, dna berbagai rincian lainnya sehingga jelas apa yang ingin dicapai dari kurikulum yang dibuat.

c) Kurikulum 1984, kurikulum ini merupakan penyempurnaan dari kurikulum 1975. Perubahan ini dimaksudkan agar adanya pembaharuan pendidikan nasional. Hal yang menonjol pada pelaksanaan kurikulum 1984 ialah adanya CBSA dan sistem spiral yang tidak ada dikurikulum sebelumnya.

d) Kurikulum 1994, setelah adanya UU Pokok Pendidikan Nasional No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, maka perlu adanya perubahan kembali yang dilakukan terhadap kurikulum sebagai penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya.

e) Kurikulum Berbasis Kompetensi Tahun 2004, kurikulum sebelumnya dirasa belum cukup mumpuni dan perlu untuk di sempurnakan dengan kurikulum yang baru sebagai respon terhadap struktural dalam pemerintahan dari sentralistik menjadi desentralistik sebagai konsekuensi logis dilaksanakannya UU No. 22 dan 25 Tahun 1994 tentang Pemerintahan Daerah dan Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Kurikulum KBK 2004 ini diharapkan mampu menjadikan siswa yang mengikuti pendidikan di sekolah memiliki kemampuan kompetensi yang diinginkan, karena konsentrasi kompetensi adalah pada perpaduan antara pengetahuan, keterampilan, nilai serta sikap yang ditunjukkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.

f) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, kurikulum KTSP disusun untuk menjalankan amanah yang tercantum dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional. Pada tahun 2001, beredar UU Nomor  22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dengan diberlakukannya otonomi daerah termasuk didalamnya pendidikan dan kebudayaan.

g) Kurikulum 2013, ini disusun untuk menyempurnakan Kurikulum KTSP. Penekanan pada Kurtilas adalah pada peningkatan dan keseimbangan soft skill dan hard skill siswa yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan.

Itulah 7 masa pergantian dan perubahan serta pembaharuan dari kurikulum dari masa ke masa, mengikuti kebutuhan perkembangan zaman dalam dunia pendidikan. Dari semua kurikulum yang ada di Indonesia, pada dasarnya adalah untuk mencapai tujuan nasional negara Indonesia dimana tugas dari negara Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Itulah mengapa dibuatkannya sebuah kurikulum untuk mencapai tujuan nasional tersebut. Dan juga untuk kemajuan negara kita sendiri, dan diharapkannya anak-anak bangsa ini mempunyai kompetensi dan kecerdasan yang dapat membangun negara ini agar lebih baik.        
Terimakasih sudah mau membaca artikel saya ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam penulisannya. See you next time. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun