Mohon tunggu...
Susanna Purwaninastiti
Susanna Purwaninastiti Mohon Tunggu... Guru - Guru Les

Pernah mengajar di sekolah, pernah bekerja di hotel, kafe, dan mall.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sebuah Refleksi tentang Hadiah untuk Anak

10 September 2021   12:18 Diperbarui: 10 September 2021   13:29 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Peraturan tersebut mencakup mengangkat tangan sebelum berpendapat, berkata-kata sopan dan tidak menyakiti temannya, mengendalikan tangan untuk tidak memukul temannya, dan mendengarkan pendapat temannya atau ketika orang lain sedang berbicara dengannya. Peraturan tersebut diingatkan secara berulang-ulang untuk membentuk kebiasaan baru pada anak.

Menurut Faryadi (2007) penerapan teori behaviorisme kurang memberikan ruang gerak yang bebas bagi pembelajaran untuk berkreasi, bereksperimentasi dan mengembangkan kemampuannya sendiri. 

Anak-anak dihadapkan pada aturan-aturan dalam kegiatan belajar. Pembiasaan dan disiplin adalah hal yang penting dalam belajar sehingga pembelajaran berkaitan dengan penegakkan disiplin. (Shahbana, dkk, 2020)

Saya kemudian menyadari bahwa penerapan teori behaviorisme perlu didukung teori belajar lain agar hasil belajar lebih maksimal. Berdasarkan pengalaman saya  pemberian hadiah dapat digunakan dalam tujuan pembiasaan perilaku baik dan disiplin. Perilaku baik dan disiplin tersebut diperlukan dalam kegiatan belajar dan dalam menjalin hubungan dengan orang lain di dalam lingkungan.

Referensi :

Shahbana, Elvia B., Farizqi, Fiqh K., Satria, R. 2020. Implementasi Teori Belajar Behavioristik dalam Pembelajaran. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan Vol 9, hlm. 25-31

Tersedia di : IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK DALAM PEMBELAJARAN | Shahbana | Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan (stkipbudidaya.ac.id)  

Diakses pada 09 September 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun