Bagai mesin cuci getar hati
Wajah seri cucian hati usai
Hati kembali putih  harum lagi
Kini bersabar menanti mentari
Mungkin ada angin harapan nanti
Angin-angin sampai kering ringkai
Tak ingin terulang pakai mesin pengering kesepian hati
Terakhir  malah  kosong melompong hati
 Tersisa getir sebab modus bukan tulus hati
Hati terlanjur basah  mencintai manusia penuh modus
Kini hati separuh kering karena angin juga hangat mentari pagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!