Mohon tunggu...
Sonya Alkorisna
Sonya Alkorisna Mohon Tunggu... Guru - Sator Arepo Tenent Opera Rotas

DoubleO and family is Evrything

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dibuang

9 Mei 2018   05:15 Diperbarui: 9 Mei 2018   07:46 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi yang kelabu
aku melangkah dalam balutan luka
demi cinta dasyat yang menggelora dalam jiwa. 


Gagak hitam menuntun langkah
kaki yang bergetar, meningalkan setapak durja
kaku luka, duri amarah dan kutukan megintip raga 


Mereka kucintai,
yang tak mengharapkan aku karena cintaku
menginginkan pergiku dibungkus kafan.


Bebekal kaki yang kuat untuk melangkahi takdir
tangan yang erat untuk bergandeng harapan
aku selamanya pergi, mungkin.
         

kupang, 9 mei 2018

   (Oleh: Ad Putra dan Alkorisna)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun