Abstrak
Sistem informasi adalah salah satu istilah populer di tengah -tengah pengembangan komunikasi dan teknologi informasi (TIK). Istilah ini identik dengan pendekatan berbasis TIK. Namun, sistem informasi tidak dibahas hanya sebagai teknologi. Sistem informasi jauh melampaui teknologi.
Sistem informasi adalah pertemuan antara ilmu komunikasi, manajemen dan teknologi informasi. Menempatkan sistem informasi hanya karena teknologi informasi tidak sepenuhnya tepat. Aspek manusia dalam bentuk komunikasi, manajemen dan pengambilan keputusan menjadi bagian utama dari konteks pengembangan dan manajemen sistem informasi.
Pengertian Sistem Informasi
Definisi sistem informasi, secara umum, beberapa prinsip dasar dapat dipetakan untuk memahami istilah praktis ini. Memahami sistem informasi kata kunci perlu didekati dengan menggunakan perspektif komunikasi, manajemen, dan teknologi itu sendiri. Sistem informasi adalah kumpulan proses pengumpulan, pemrosesan data, penyimpanan dan pengiriman informasi, pengetahuan dan produk digital.
Tata Sutabri (2005) mendefinisikan sistem informasi sebagai bagian dari sistem organisasi. Sistem ini menyatukan kebutuhan manajemen pengambilan keputusan (transaksi) harian yang mendukung fungsi dan kinerja organisasi di tingkat manajerial. Sistem ini di tingkat strategi ini dapat memberikan jenis laporan yang diperlukan kepada pihak -pihak yang bersangkutan, internal dan eksternal.
Memahami sistem informasi juga dapat dilihat dari perspektif yang lebih teknis: teknologi informasi. Gordon B. Davis (1991: 91), mendefinisikan sistem informasi sebagai sistem yang mengakomodasi berbagai informasi input, instruksi, dan data. Sistem memproses data sesuai dengan instruksi dan logika yang ditentukan dan menghasilkan laporan yang diperlukan.
Ruang Lingkup Sistem Informasi (SI)
Diskusi penting dalam pengembangan, pemanfaatan dan studi sistem informasi perlu secara komprehensif dikaitkan dengan mempertimbangkan ilmu komunikasi, manajemen dan teknologi informasi itu sendiri. Sebagai sebuah sistem, sistem informasi dalam organisasi atau perusahaan menjadi bagian dari Sistem Dukungan Keputusan (DCS). Dengan menempatkan sistem informasi sebagai bagian dari manajemen, dapat dipahami bahwa SI bertujuan untuk memfasilitasi proses manajemen organisasi dalam waktu sehari -hari, dicatat dan memiliki kemampuan untuk menyajikan informasi secara tepat sesuai dengan mode bisnis yang berlaku untuk suatu organisasi. Mempertimbangkan hal ini, sangat berharga jika dikatakan bahwa setiap SI tidak dapat digunakan atau kompatibel jika ditegakkan secara umum untuk organisasi yang berbeda.
Organisasi, dibandingkan dengan yang lain, memiliki model bisnis yang berbeda. Ini menyebabkan sistem informasi tidak diterapkan segera ke beberapa organisasi yang berbeda. Beberapa organisasi yang berbeda dapat menggunakan sistem informasi yang sama jika mereka memiliki aliran proses bisnis yang sama.
Sistem Pendukung Manajemen
