Perjalanan Menyenangkan
Pagi menjelang subuh kami sekeluarga udah berada dalam perjalanan menuju pelabuhan Tanjung kalian Muntok. Sedari malam kami mempersiapkan semua keperluan yang akan di bawa dalam perjalanan.Â
"Kita semua harus bangun pagi, sebelum subuh sudah berangkat", iinstruksi kepala keluarga dengan ketegasannya. Â
Saat menjelang subuh dalam perjalanan terdengar suara azan dari masjid di sekitar perkampungan yang kami lewati. Kendaraan berhenti sejenak, karena kami harus menunaikan sholat subuh terlebih dahulu.Â
Masya Allah begitu indah nikmat Allah yang kami rasakan, masjid tempat kami menunaikan ibadah sholat subuh bagus sekali, membuat hati terasa sangat bersyukur atas anugerah Illahi.
Selesai sholat, kami melanjutkan perjalanan yang diperkirakan dua jam lagi sampai tujuan. Cuaca pagi ini begitu sejuk dan menenangkan hati. Tanpa terasa dua jam perjalanan telah berlalu, sampailah kami di pelabuhan Tanjung kalian Muntok.Â
Alhamdulillah dengan proses cepat pembelian tiket, tanpa harus antri karena sepi penumpang yang akan menyeberang. Kami menaiki kapal penyeberangan pertama tepat pukul 07.00 WIB kapal mulai bergerak meninggalkan dermaga.
Selalu mensyukuri dan menikmati perjalanan ini, kapal yang kami tumpangi sangat lah nyaman. KMP Dharma Kartika 8 memiliki fasilitas yang sangat baik sekali.Â
Dengan tempat duduk penumpang yang sangat nyaman, tempat tidur penumpang yang enak untuk beristirahat, dilengkapi musholla, tempat bermain anak, sarana olahraga, kantin, dan semua tertata rapi dan bersih. Diiringi suara musik yang mengiringi perjalanan menjadi hiburan yang menyenangkan bagi kami sekeluarga dan semua penumpangnya.
Tujuan perjalanan kami sekeluarga hari ini adalah untuk menghantarkan si sulung mengejar cita-cita mulia. Kota Palembang tempat si sulung menuntut ilmu, tepatnya di kota Palembang. Kota ini adalah tanah kelahiran kedua putri saya.Â
Setelah dilahirkan di kota ini, mereka saya besarkan di kota Pangkalpinang Bangka. Berbeda pulau dan jarak yang membuat saya berpisah dengan keluarga besar saya. Taqdir dan cita-cita membawa si sulung kembali ke kota Palembang ini.Â
Kota yang terkenal sebagai kota pempek memberikan kesan tersendiri bagi semua orang yang datang berkunjung. Bumi Gending Sriwijaya ini merupakan negeri yang penuh dengan ragam budaya dan cerita sejarah yang kental menyatu dalam kekhasannya.Â
Jembatan Ampera yang menghubungkan antara wilayah hilir dan hulu sungai Musi, menambah daya tarik para wisatawan untuk berkunjung. Jembatan yang dibangun masa penjajahan Jepang, menunjukkan nilai sejarah yang berarti bagi bangsa Indonesia.
Dengan kebudayaan yang beranekaragam memperkaya hasanah budaya kota Palembang. Dari tarian daerah, lagu daerah, bahasa sampai kuliner asli daerah yang membuat Palembang menjadi terkenal. Memberi kesan yang mendalam bagi siapapun yang berkunjung ke kota ini.
Kunjungan kami sekeluarga ke Palembang tidak lama, selesai urusan kami harus kembali balik ke Bangka karena masih melaksanakan tugas rutinitas seperti biasa.Â
Semoga tulisan ini dapat berguna bagi kita semua.