Mohon tunggu...
Apriana Susaei
Apriana Susaei Mohon Tunggu... Administrasi - senang menulis apa saja

sedikit pengalaman, kurang membaca, jarang belajar dari orang lain, banyak merenung, masih belajar dan senang menulis apa saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Ada Ular di Kamar

4 Oktober 2022   05:56 Diperbarui: 4 Oktober 2022   21:55 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ular (Pixabay.com/TheDigitalArtist)

Napasku tersengal-sengal, ada rasa pegal menjalar di tubuhku, aku tak bisa bergerak, pandangan mataku mulai gelap.

Bisa ular itu mengandung neurotoksin, racunnya bekerja menyebar menghancurkan sel dan jaringan dalam tubuh, aku lumpuh, dia menyerang darah, menyerang saraf pernafasan, aku tak bisa bernafas, nafasku berhenti. Aku masuk ke sebuah lorong.

Di ujung lorong itu aku mendengar azan subuh berkumandang, suaranya mendayu-dayu di telinga, menghanyutkan pikiranku dan mulai memintaku untuk bangun.

Pandangan mata orang bangun tidur pasti kabur. Mataku melihat langit-langit kamar, memandang istri yang tidur terlelap. Dia lalu ku bangunkan, dia sedikit malas saat kutanya,

“Apakah ada ular di kamar?”

Istriku mengernyitkan dahi lalu menjawab, “Ular apa?”

Aku membolak balikan bantal, terlihat jelas bekas kepalaku yang tampak tenggelam.

“Aku mencari ular!”, jawabku singkat dan tegas.

Mataku mulai melirik seperti mencari benda yang lupa aku simpan di balik bantal, ku lepas talinya satu per satu, terburu-buru seperti ada yang menunggu.

“Kamu mimpi kali, Mas!” jawabnya lagi dengan senyum simpul dengan mata masih terpejam tidur.

Aku duduk terdiam. Lalu mengucap zikir; aku lupa berdoa sebelum tidur sesering lupa mengunci pintu rumah rapat-rapat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun