Mohon tunggu...
Suryono
Suryono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Terus melakukan perbaikan.

Owner kaos dakwah brand @KaosBapakSholeh, kaos exclusive yang hanya dibuat 313 kaos / desain / warnanya..

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Khilafah, Perlukah Tayang di Indonesia ini?

10 Agustus 2020   14:28 Diperbarui: 10 Agustus 2020   15:03 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

 Ada kekhawatiran tentang akan adanya perpecahan saat sistem khilafah dipakai di Indonesia ini. Netizen yang menolak sistem khilafah tentu akan menolak penayangan film khilafah di media apapun. Baik itu melalui youtube, live ig, facebook atau bahkan duduk dirumah menggunakan layar hp dan kuota sendiri hasil jerih payah dari pekerjaan yang halal. 

Hal tersebut cukup beralasan karena dengan sistem kapitalisme saat ini pun sudah banyak wilayah yang minta berlepas diri dari Indonesia. Kita bisa lihat adanya gerakan yang melakukan perjuangan membebaskan diri dari NKRI di Papua, Maluku hingga Aceh.

Film khilafah dikhawatirkan akan membuat orang sadar dengan aturan Islam soal bernegara. Sehingga nanti jika benar-benar umat sadar akan sistem Islam dan menginginkannya, wilayah yang ingin merdeka tersebut semakin menemukan alasan untuk berlepas diri dari Indonesia. Meskipun aslinya asumsi tersebut tidak beralasan, karena secara fikih wilayah yang sudah tergabung dalam sistem Islam dilarang untuk melepaskan dirinya. Jadi semisal negeri ini bertranformasi memakai aturan Islam, jelas tidak akan melepaskan wilayah tersebut. Akan dijaga dengan sekuat tenaga.

Dimana sumber info film khilafah?

Ada banyak lagi alasan menolak sistem khilafah, namun hal tersebut. Pembaca yang budiman bisa cari sendiri secara online. Namun aslinya itu saja tidak cukup. Jika ada sedikit keberanian dan keinginan untuk mendapatkan fakta yang lebih detail, carilah orang-orang yang memperjuangkan sistem khilafah. Temui secara online dan ajaklah diskusi baik-baik. Sampling satu saja tidak cukup, agar komprehensif temui dari para pejuang khilafah yang berasal dari banyak jenjang. Baik lama tidaknya di partai politik tersebut, pendidikannya atau usahanya.

Untuk mendapatkan informasi seputar film khilafah, cari sumber yang primer juga. Anda bisa berkunjung ke halaman resmi mereka di instagram ataupun channel youtube yang dipakai untuk talkshow launching film khilafah beberapa waktu yang lalu. Tulisan dari media mainstream kadang tidak berasal dari sumber resmi yang bisa dipercayai. Dan jangan hanya sepakat dengan apa kata orang, perlu diteliti sendiri sejauh mana bagus tidaknya film khilafah ini dengan diri kita sendiri.

Film jejak khilafah, bagus atau tidak?

Menjawab film jejak khilafah di nusantara itu bagus atau tidak tergantung dari diri kita sendiri. Jika kita sudah antipati dengan solusi dari ideologi Islam, adanya film tersebut adalah ancaman bagi sistem kehidupan kapitalisme liberal saat ini. Berbagai kerusakan seperti pergaulan bebas, korupsi, kemiskinan dan sebagainya agaknya perlu dilestarikan dengan tetap menerapkan kapitalisme liberal secara kaffah di negeri ini.

Namun jika Anda termasuk orang yang khawatir dengan kondisi negeri ini, melihat perspektif penerapan islam di zaman dahulu bisa menjadi obat kerinduan akan perbaikan. Bisa jadi Anda akan menemukan solusi perbaikan di kehidupan saat ini. Jadi, baik buruknya tergantung saat ini Anda berada di posisi mana, apakah termasuk orang yang sudah tsiqah dengan ideologi kapitalisme, orang yang sudah sepakat dengan ideologi Islam atau baru melakukan pencarian solusi di negeri ini dan terbuka pemikirannya. Satu hal yang pasti, yaitu selamat menyimak pergulatan pemikiran di masyarakat dengan adanya film khilafah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun