Audiensi Ki Pasiran Bersama Pemkab Blora
Blora, Audiensi Ki Pasiran, Dalang Wayang Krucil asal Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah, Bersama Pemerintah Kabupaten Blora bahas persiapan pemberangkatan menuju ke Jakarta pada 20/9/2023.
Bupati Blora, Arief Rohman, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Irfan Agustian Iswandaru mengatakan, "Silahkan, apa yang ingin disampaikan, saya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Blora, mewakili bapak bupati dan ibu wakil bupati, dan sesuai amanah dari bapak sekda, untuk menerima bapak bapak audiensi", Ucapnya.
Ketua Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) DPD I Provinsi Jawa Tengah, Suryono mengatakan, "Terima kasih bapak, sudah menerima kami, dan memfasilitasi pertemuan  kami dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata, terkait Pelestarian Wayang Krucil Blora.
Alhamdulillah, Ki Pasiran, Dalang Wayang Krucil yang berasal dari Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong, mendapat undangan dari Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (SENA WANGI) untuk menjadi pembuka acara Festival Wayang Nasional pada Tanggal 7-8 November 2023.
Sesuai pesan tersebut, bahwa jika sudah sampai di Jakarta, panitia yang bertanggung jawab fasilitas di Jakarta, tetapi dari Blora menuju ke Jakarta, kami diminta konsultasi dengan Pemkab untuk pemberangkatan tim Wayang Krucil Blora, yang berjumlah 15 orang.
Selain itu, bisakah Wayang Krucil Blora, menjadi ekstrakulikuler di tingkat pendidikan, sebagai bentuk pelestarian yang kami rasa lebih tepat sasaran, dengan generasi muda yang melestarikan, mengingat untuk saat ini, Â dalam penelusuran PANI Kabupaten Blora, tinggal Dalang Ki Pasiran yang aktif melestarikan, apalagi usianya hampir 76 tahun.
Ada satu aspirasi lagi yang kami bawa bapak, yaitu dari Keluarga Besar Situs Mbah Mayrah/Ratu Ayu Mirah/Raden Dewi Maerah Sorogo Kelurahan Ngelo Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, mungkin nanti akan disampaikan langsung oleh bapak Juwari.
Dari saya selaku organisasi pendamping hanya itu saja, mungkin lebih jelasnya akan disampaikan langsung oleh Ki Pasiran dan Bapak Juwari". Ungkapnya.
Ki Pasiran, yang hadir bersama Pengurus Sanggar Isnamukti', langsung menyampaikan, "Matur suwun (Terima Kasih) atas waktunya, selain yang sudah disampaikan pak Suryono, saya juga ingin menyampaikan, bahwa alat gamelan kami juga butuh perbaikan, mengingat usianya lebih dari usia saya, tapi bagaimana lagi, biasanya kami satu tahun hanya pentas 2 kali saja, baru tahun ini, selama 50 tahun lebih saya menekuni wayang krucil, bisa ke Bali, bahkan besok sudah dapat undangan ke Jakarta, mohon bapak bapak solusinya". Ungkap Ki Pasiran.