Untuk melakukan sebuah perubahan tidak harus dengan hal yang besar. Untuk melakukan gerbrakan besar tidak harus dengan orang hebat. Tapi kita hanya butuh semangat dan keyakinan bahwa kita bisa melakukan itu
Marine Science Diving Club (MSDC) Univ. Riau adalah satu Club Studi terbaik di Universitas Riau. Saya berani mengatakan ini karena perjalanannya yang dengan kosisten mau melakukan hal kecil demi perubahan besar. Kegiatan 27 Desember 2016 – 1 Januari 2017 merupakan kegiatan kecil menuju besar yang dimaksud. Dengan mengusung Thema “Karang Lestari, Laut Tak Sungkan Berbagi”, MSDC kembali melakukan kegiatan Transplantasi Terumbu karang. Sebenarnya kegiatan ini bukan merupakan hal baru bagi MSDC. Kegiatan yang sudah dimulai sejak 2013 ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Bahkan disela-sela kegiatan lainnya terkadang aksi peduli Terumbu karang juga tidak lupa dilaksanakan. Atas dasar inilah saya berani mengatakan bahwa MSDC is One of The Best Study Club in Riau University.
Kegiatan Transplantasi terumbu karang yang dilakukan tepat di akhir tahun 2016 ini bertujuan untuk memberikan sentuhan baru demi kelestarian terumbu karang. Lokasi kegiatannya berada di Pesisir Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Kegiatan ini juga merupakana kegiatan lanjutan dari kegiatan tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2013-2014 dilakukan di Pulau Kasiak, Pariaman, Tahun 2016 dan 2017 dilakukan di Sungai Pinang. Tujuan awalnya cukup jelas. Keberadaan MSDC dapat memberikan tindak nyata untuk perubahan di bidang kelautan, Khususnya yang berhubungan dengan dunia bawah air.
Kegiatan Transplantasi Terumbu karang ini dihadiri oleh beberapa kalangan. Dimulai dari Civitas akademis, Pemerintah Daerah, Kelompok peduli lingkungan sampai Alumni Kelautan dan Ilmu lingkungan. Ini menandakan bahwa kegiatan yang dilakukan MSDC tidak hanya kegiatan sederhana, tetapi sudah menjadi kegiatan besar yang wajib untuk dilanjutkan. Dengan keberadaan beberapa kalangan tersebut diatas maka aksi peduli terumbu karang dapat dikembangkan pelaksanaannya untuk kedepan.
Selain kegiatan Transplantasi terumbu karang, tidak lupa juga dilakukan kegiatan sosialisasi dan sharing ilmu bersama masyarakat Desa Sungai Pinang. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan ini bersifat nyata dan secara langsung melibatkan masyarakat. Dengan terlibatnya masyarakat lokal, maka peluang keberhasilan Transplantasi bisa semakin besar. Masyarakat yang awalnya tidak terlalu paham bagaimana cara mengelola dan menjaga terumbu karang dengan adanya sosialisasi ini bisa menjadi paham. Masyarakat setempat diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga terumbu karang Sungai Pinang.
