Mohon tunggu...
Surya Jati Permana
Surya Jati Permana Mohon Tunggu... Lainnya - IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengulas Balik Sejarah Lahirnya Pancasila

1 Juni 2021   07:43 Diperbarui: 1 Juni 2021   08:04 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tepat tanggal 1 Juni yaitu diperingatinya Hari Lahir Pancasila. Pada 1 Juni Presiden Soekarno berpidato dalam sidang BPUPKI yang mengemukakan tentang konsep awal Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Pancasila yaitu Panca berarti Lima dan Sila berarti asas atau prinsip. Pancasila dijadikan dasar ideologi untuk menyatukan pandangan hidup masyarakat di Indonesia.

Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai yaitu lembaga yang mempersiapkan segala hal berkaitan dengan pembentukan NKRI. Saat itu, pihak Jepang menjanjikan akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Sidang BPUPKI pertama pun dilaksanakan pada tanggal 29 Mei -- 1 Juni 1945 yang dilaksanakan di Gedung Chuo Sang In (sekarang menjadi tempat Gedung Pancasila).

Ir. Soekarno menyampaikan gagasannya yang dinamai dengan "Pancasila" yang mana gagasannya berupa :

1. Kebangsaan

2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan

3. Demokrasi

4. Keadilan Sosial

5. Ketuhanan yang Maha Esa

Untuk menyempurnakan rumusan tersebut BPUPKI membentuk sebuah panitia yang berisi sembilan orang atau disebut dengan "Panitia Sembilan". Yang mana panitia sembilan ini di ketuai oleh Ir. Soekarno dan wakilnya Mohammad Hatta dan anggotanya yaitu : Abiekoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasyim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Alexander Andries Maramis, dan Achmad Soebarjo.

Pada tanggal 18 Agustus 1945, Pancasila dapat disahkan melalui Sidang PPKI. Akhirnya, hal tersebut dapat disetujui bersama bahwa Pancasila dicantumkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun