Sumedang, Jawa Barat -- Suasana Pasar Sumedang siang ini, Rabu (26/3/2025), benar-benar menggeliat. Beberapa pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, pasar tradisional ini dipadati ribuan pengunjung yang berburu berbagai kebutuhan Lebaran. Terik matahari tak menyurutkan semangat para pembeli untuk mencari pakaian baru, bahan makanan, hingga pernak-pernik khas Lebaran.
Pantauan tim kami di lokasi menunjukkan kepadatan mulai terasa sejak pagi hari. Namun, menjelang siang, arus pengunjung semakin membludak. Lorong-lorong pasar yang biasanya cukup lapang kini terasa sempit oleh desakan pembeli. Suara tawar-menawar antara pedagang dan pembeli, bercampur dengan riuhnya lalu lalang, menciptakan atmosfer khas pasar tradisional yang semakin terasa menjelang hari besar.
Fokus utama para pembeli tampaknya tertuju pada lapak-lapak pakaian. Aneka jenis pakaian, mulai dari gamis, koko, mukena, hingga pakaian anak-anak dengan berbagai model dan warna, laris manis diserbu pembeli. Beberapa pedagang mengaku omzet penjualan mereka meningkat signifikan dibandingkan hari-hari biasa.
"Alhamdulillah, Mas, dari pagi sudah banyak yang beli. Yang paling laku ya baju-baju muslim untuk dewasa dan anak-anak," ujar Ibu Aminah, seorang pedagang pakaian di Blok A Pasar Sandang. "Harganya juga masih standar, belum ada kenaikan yang signifikan."
Namun, di sisi lain, beberapa pembeli mengeluhkan kenaikan harga pada beberapa komoditas, terutama bahan-bahan pokok seperti daging, telur, dan bumbu dapur. Meskipun tidak terlalu drastis, kenaikan ini tetap dirasakan memberatkan sebagian masyarakat.
"Harga daging sapi sudah naik sedikit, tadinya Rp 120 ribu sekarang jadi Rp 130 ribu per kilo. Telur juga naik seribu dua ribu per tray," keluh Bapak Rahmat, seorang pembeli yang sedang memilih daging di salah satu lapak. "Ya, namanya juga mau Lebaran, pasti ada saja kenaikan."
Selain pakaian dan bahan makanan, lapak-lapak yang menjual perlengkapan rumah tangga, kue kering, dan pernak-pernik Lebaran seperti ketupat instan dan hiasan juga tak kalah ramai. Masyarakat Sumedang tampaknya ingin mempersiapkan segala kebutuhan Lebaran secara maksimal.
Petugas keamanan pasar terlihat berjaga-jaga dan berusaha mengatur lalu lintas pengunjung agar tidak terjadi penumpukan yang berlebihan. Himbauan terkait kewaspadaan terhadap tindak kejahatan seperti pencopetan juga terus disampaikan melalui pengeras suara.
Kondisi Pasar Sandang Sumedang siang ini menjadi gambaran betapa antusiasnya masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Meskipun diwarnai dengan kenaikan harga beberapa komoditas, semangat berbelanja dan mempersiapkan perayaan tetap tinggi. Hiruk pikuk pasar ini menjadi denyut nadi kehidupan masyarakat Sumedang menjelang hari kemenangan. Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan harga di pasar-pasar tradisional lainnya menjelang Lebaran.
Demikian laporan langsung dari Pasar Sandang Sumedang, Jawa Barat.