Mohon tunggu...
Retno Suryani
Retno Suryani Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis untuk mengikat kenangan

Konsultan Lingkungan, Senang bertemu masyarakat dan anak-anak, Sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tim Pengmas Undip Adakan Pelatihan Motivasi Bisnis bagi UMKM Kopimi Gedawang

7 Desember 2020   15:58 Diperbarui: 7 Desember 2020   16:08 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kondisi pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat terasa di setiap jenis kegiatan, tidak terkecuali para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Usaha yang telah lama ataupun baru dirintis banyak yang mengalami kemunduran bahkan tidak sedikit yang sampai mengalami kebangkrutan.

Hal yang sama juga dirasakan oleh pelaku usaha di Kelurahan Gedawang Kecamatan Banyumanik Kota Semarang yang tergabung dalam paguyuban UKM Gerai Kopimi. Anggota perhimpunan ini terdiri dari UKM dengan berbagai jenis usaha yang secara umum bisa dikategorikan menjadi empat kelompok usaha yaitu kuliner, handicraft, toiletris dan jasa. Hampir semua UKM anggota paguyuban mengalami dampak akibat pandemi Covid-19.

"Penurunan omzet UKM rata-rata sekitar 50% dibandingkan sebelum pandemi", demikian penjelasan dari ketua Gerai Kopimi Gedawang Anik Kusumaningsih, SE. Kondisi perekonomian yang lesu tersebut menjadikan banyak pelaku yang kehilangan gairah untuk melanjutkan usahanya. 

Keberlanjutan usaha yang dilakukan lebih banyak disebabkan unsur keterpaksaan karena tidak ada sumber pemasukan yang lain. Disamping berdampak ke pelaku usaha, pandemi Covid-19 juga berimbas ke seluruh lapisan masyarakat yang lain. Banyak pula yang yang awalnya bukan pelaku usaha namun karena bidang pekerjaan semula ikut terdampak akhirnya banting setir menjadi pelaku usaha baru.

Namun demikian, kurangnya wawasan dan pengalaman menjadikan usaha barunya juga masih sangat terbatas. "Kami sangat memerlukan pendampingan dari pihak luar untuk memotivasi anggota kami, sekaligus membuka wawasan dan jiwa kewirausaahan di masa pandemi ini", demikian ditambahkan oleh Anik.

Berawal dari latar belakang tersebut, maka tim pengabdian masyarakat Universitas Diponegoro dengan ketua Dr. Budi Warsito, SSi, M.Si. yang merupakan dosen senior Departemen Statistika Fakultas Sains & Matematika sekaligus Ketua Program Studi Magister Sistem Informasi Sekolah Pascasarjana UNDIP beserta tiga anggota yaitu Dr. Harjum Muharam, SE, ME (Departemen Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis), Dr. Ling. Sri Sumiyati, ST, MSi, IPM. (Departemen Teknik Lingkungan Fakultas Teknik) dan Dr. Eng. Adi Wibowo, SSi, M.Kom. (Departemen Informatika Fakultas Sains & Matematika), baru-baru ini melakukan kegiatan pelatihan motivasi bisnis dan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi pengurus dan anggota paguyuban UMKM Gerai Kopimi Kelurahan Gedawang.

Acara ini merupakan rangkaian dari program pemberdayaan masyarakat skema UKM Indonesia Bangkit dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional. Dikarenakan kondisi masih pandemi, maka kegiatan pelatihan dilakukan secara daring.

Namun demikian, hal ini tidak mengurangi minat dan semangat para anggota UKM untuk aktif mengikuti kegiatan. Lebih dari 40 anggota UKM yang mengikuti acara dengan seksama. Sebagai narasumber utama dari pelatihan ini adalah Dr. Harjum Muharam, SE, ME., yang selain sebagai anggota tim pengabdian juga merupakan Ketua Klinik Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis FEB UNDIP.

Dalam paparannya, Dr. Harjum banyak menjelaskan tentang kiat-kiat sukses menjadi wirausahawan disertai contoh-contoh UKM yang telah sukses. Pada sesi diskusi para peserta sangat antusias untuk menanyakan berbagai hal terkait bagaimana memulai usaha, kunci sukses keberhasilan dalam bisnis maupun hal-hal teknis yang berhubungan dengan pemasaran produk.

Setelah kegiatan mereka mengungkapkan kepuasannya telah mengikuti acara ini dan tidak lupa mengucapkan terima kasih telah mendapat banyak ilmu dari ahlinya sebagai bekal dalam mengembangkan usahanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun