Mohon tunggu...
Anton Surya
Anton Surya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengelana

Pengelana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

WNA Tolong Hormati Budaya Kami

20 Januari 2021   05:05 Diperbarui: 20 Januari 2021   05:56 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa tahun yang lalu, saat mengunjungi sebuah panti asuhan tempat istri saya pernah bekerja. Saya dibuat terkejut dengan seorang anak kecil (Sekitar usia 6 tahun) menyapa seorang pemuda bule, "Halo Peter, Apa kabar ?"

Wah gawat ni bule mengajar anak kecil memanggil orang lebih tua dengan seenaknya. Spontan menegur Peter dengan bahasa Inggris tentunya, supaya dia tidak mengajar anak kecil memanggil namanya tanpa embel-embel penghormatan seperti layaknya orang Indonesia memanggil orang yang lebih tua karena disini adalah panti asuhan dimana anak-anak dititipkan orang tua untuk dibina dan dididik untuk menjadi manusia yang berbudi dan berguna di kemudian hari. Menurut penuturan istri saya anak-anak yang dititipkan adalah anak yang terlantar, seperti anak yang lahir diluar nikah, anak yang ditinggalkan ibu yang harus bekerja di Malaysia (Kalimantan Barat berbatasan darat langsung dengan dengan Malaysia) karena kesulitan ekonomi, dan beragam kasus miris lain. Umumnya akan diambil kembali oleh orang tuanya 

Peter kebetulan adalah seorang tamu yang berkunjung ke rumah temannya yang menikah dengan orang Indonesia. Istri teman Peter adalah pembina ditempat itu.  Sehingga Peter singgah sempat menginap beberapa hari di tempat itu. 

Beberapa waktu kemudian ada peristiwa yang serupa tapi tidak sama. Sebut saja Mr. Kim, seorang Korea yang pernah tinggal beberapa tahun di Indonesia kemudian berkunjung kembali dengan istrinya yang tidak pernah datang ke Indonesia. Kemudian teman saya, Santi, menyapa "Wah Pak Kim sekrang sudah gemuk ya ?" Tetapi rupanya Mrs. Kim tidak senang dengan memperlihatkan muka cemberut karena ucapan Santi. Rupanya mengatakan seseorang gemuk itu tidak sopan untuk orang Korea. Saat itu saya tidak ada di tempat tersebut.

Dalam sebuah diskusi saya dengan beberapa orang asing yang kebetulan teman Mr. Kim. Saya berkata tidak seharusnya Mrs. Kim tidak senang dengan perkataan Santi, karena menurut budaya Indonesia mengatakan gemuk itu bisa berarti beliau sehat dan gembira selalu. Budaya kita sangat menjujung tinggi tata krama terhadap tamu, apalagi orang asing. 

Budaya orang Indonesia adalah budaya yang sangat menjujung tinggi sopan santun dan penuh dengan ewuh pakewuh. Kita harus akui bahwa kita memiliki perbedaan budaya tetapi sebagai tamu tentunya harus juga sedikit mengenal budaya Indonesia supaya tidak terjadi singgungan budaya dinatara kita. Salam budaya dan salam sehat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun