Mohon tunggu...
Anton Surya
Anton Surya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengelana

Pengelana

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Kisah Cinta Bertumbuh bersama Glenn Fredly

9 April 2020   09:21 Diperbarui: 9 April 2020   09:32 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Glenn Fredly (Kompas.com)

Berita meninggalnya Glenn Fredly begitu mengagetkan kita semua. Glenn Freddly yang usianya setahun di bawah saya begitu cepat berpulang. Era keemasan Glen menjadi tidak asing lagi. Lagu-lagu romantis yang mendayu datang bersama kisah cinta yang bersemi di saat muda. Beberapa lagu Glenn Fredly terasa begitu sentimental dan membawa kenangan pada kisah cintaku yang telah berlalu. 

Dahulu saya dan pacar saya adalah penggemar berat Glenn Fredly dan sering menyanyikan lagu Januari saat berdua maupun saat karaoke di rumah. Lirik-lirik seperti Bukan salahmu, Apa dayaku.  Mungkin benar cinta sejati, tak berpihak. pada kita... terngiang kembali.

Berita Kematian Glen membuka lembaran lama kisah hidup yang pernah saya alami. Dia seorang apoteker yang manis dan imut juga energik dan cerdas, selalu mendampingi dikala susah. Sempat dia membantu untuk merintis bisnisku di bidang obat-obatan, tetapi memulai sebuah bisnis buknalah hal yang mudah. Perlu perjuangan dan kerja keras.   

Tetapi akhirnya kami harus berpisah meski tingkat keseriusan kami sudah tinggi. Di saat bisnis yang saya rintis tak kunjung berkembang akhirnya kisah cinta kami harus berakhir. Uang yang tak kunjung cukup serta kesibukan merintis bisni menghalangi hubungankami, karena orang tua pacarku tidak setuju jika kami terlalu berpacaran karena usia yang semakin bertambah. Setelah menjalani proses pacaran yang panjang tepat di bulan Januari seperti lirik dibawah ini. Kami berpisah.   

Kasihku, 

Sampai di sini kisah kita

jangan tangisi keadaannya 

bukan karna, kita berbeda 

Dengarkan, 

Dengarkan lagu, lagu ini 

melodi rintihan hati ini 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun